Kasus Aktif COVID-19 Bandung Berada di Angka Minus, Apa Artinya?
ERA.id - Kasus terkonfirmasi aktif di Kota Bandung selama dua hari, sejak minggu 27 Februari 2022 hingga senin 28 Februari 2022, berada di angka minus.
Data yang diterima ERA, pada hari senin, angka terkonfirmasi aktif sebanyak minus 693 kasus, sedangkan tingkat kesembuhan mencapai bertambah 1.208 pasien.
"Angka minus itu, bukan berarti Bandung aman, namun dari situ kita bisa melihat banyak yang lekas sembuh dari virus omicron, varian baru dari COVID-19 ini," jelas Kepala Dinas Kesehatan, Ahyani Raksanagara saat dihubungi oleh era.id, Selasa (1/3/2022).
Ahyani menuturkan, ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Bandung, pertama, jenis varian COVID-19 yang saat ini menyerang Indonesia, tidak terlalu bahaya seperti varian-varian sebelumnya dimana potensi kesembuhan dalam waktu cepat, sangat memungkinkan.
"Selama warga memahami penanganan COVID-19 secara mandiri, dalam kasus omicron ini, tingkat kesembuhan akan lebih besar dibanding yang terpapar," ungkap Ahyani.
Kedua, lanjutnya. Pelayanan di Kota Bandung, diklaim sudah memadai untuk pasien yang terpapar, khususnya penanganan kasus COVID-19 yang serius, seperti pasien COVID-19 disertai komorbid.
"Kemudian, faktor terakhir yang mempengaruhi penurunan kasus aktif adalah keterlibatan dari masyarakat itu sendiri, mulai dari sadar prokes hingga melaporkan kondisi kesehatan, agar kami bisa melakukan penangan," paparnya.
Kendati demikian, Ahyani mengatakan angka tersebut belum dikatakan aman, masyarakat wajib mematuhi prokes yang benar dan waspada terhadap penyebaran virus, salah satunya melakukan vaksin booster.
Kami juga pernah menulis soal Tegas! Dianggap Tak Bisa Beri Teladan untuk Masyarakat, China Pecat Mendagri Hong Kong karena Langgar Prokes COVID-19 Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!