Minta Aturan Jaga Jarak dan Tes Antigen Tak Dicabut Sekarang, Mustofa: Khawatir Nanti Mau Lebaran "Tiba-tiba" Banyak yang Terpapar COVID-19
ERA.id - Juru bicara Partai Ummat Mustofa Mahrawardaya meminta pemerintah untuk tidak mencabut aturan jaga jarak dan antigen saat ini.
Melalui akun Twitternya, Mustofa meminta agar aturan tersebut dicabut saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dia khawatir, jika aturan tersebut dicabut saat ini maka saat lebaran nanti banyak yang terpapar virus COVID-19.
"Menurut saya, cabut aturan 'Jaga jarak dan antigen", jangan sekarang. Lebih baik nanti aja jelang Lebaran. Sekali lagi jangan sekarang. Khawatirnya, nanti pas mau lebaran, "tiba2" banyak yg terpapar virus. Balik lagi deh aturan diterapkan. 🙏," jelas Mustofa pada Rabu (09/03/2022).
Sebelumnya, pemerintah mulai melonggarkan sejumlah aturan jaga jarak dan tes COVID-19 dalam perjalanan domestik.
Aturan baru pencabutan jaga jarak tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 22 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.
Dalam aturan tersebut, KRL di wilayah aglomerasi termasuk Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo diizinkan mengangkut penumpang dengan kapasitas 60 persen. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 45 persen dari kapasitas.
Meski tempat duduk penumpang bisa diisi penuh, namun pemberlakuan jaga jarak masih harus diterapkan bagi penumpang yang berdiri.
Sementara untuk pencabutan aturan tes COVID-19, berlaku untuk masyarakat yang telah menjalani vaksin lengkap.
Kami juga pernah menulis soal Aturan Terbaru Naik Pesawat Penerbangan Domestik termasuk Tes Covid-19, Catat Syaratnya Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!