Vaksin Booster Jadi Syarat untuk Mudik, Imam Masjid New York: Apakah Saat MotoGP Wajib? Tidak Adil!
ERA.id - Imam Masjid di New York Shamsi Ali mengkritik kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakay mudik asalkan telah mendapatkan vaksin booster.
Dia pun mempertanyakan, kenapa aturan tersebut hanya berlaku bagi pemudik, sementara bagi pengunjung ajang balap MotoGP tak diterapkan.
"Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan
Booster? Kalau tidak, lalu Kenapa yang mudik ada syaratnya? Masalahnya bukan pada vaksin atau booster. Tapi pada penerapan aturan yang kadang kehilangan “sense of justice”. Tdk fair itu meresahkan," jelas Shamsi Ali pada (Kamis (24/03/2022) melalui akun Twitternya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 diperbolehkan asalkan pemudik sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin COVID-19.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Presiden juga mengingatkan setiap aktivitas dalam mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.
Kami juga pernah menulis soal Pemerintah Buka Kemungkinan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Ma'ruf Amin: Tak Perlu Lagi PCR atau Antigen Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!