Diminta Naik Motor Bebek Saat Cek Jalan Rusak di Solo, Begini Respons Gibran..

| 29 Aug 2022 21:20
Diminta Naik Motor Bebek Saat Cek Jalan Rusak di Solo, Begini Respons Gibran..
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Antara)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima keluhan dari pengguna sosial media Twitter terkait jalan rusak. Melalui akun @sing_gasing, netizen tersebut mengeluhkan ruas jalan dr Rajiman yang bergelombang.

Mulai perempatan Klewer ke barat, mang (silakan) lewat jalur sebelah kiri Pak. Sampai perempatan lion fried blood (Singosaren). Kalo bisa naik Supra Pak, biar lebih kerasa vibes-nya,” ujar postingan tersebut.

Kemudian postingan tersebut ditanggapi oleh Gibran. "Baik Mbak. Akan saya coba lewat perempatan lion fried blood dengan menggunakan Supra X 125 FI,” balas Gibran, lewat akun @gibran_tweet.

Unggahan keduanya lantas viral. Tangkapan layar percakapan Gibran dan pengguna akun @sing_gasing beredar di berbagai akun Instagram.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Gibran mengatakan jalan yang bergelombang tersebut disebabkan oleh tanah yang bergerak atau kualitas aspal yang kurang bagus.

Penyebab lainnya yakni jalur tersebut dilewati dengan angkutan berat.

"Nanti coba kami perbaiki. Dinas konsisten memperbaiki jalan yang rusak, nanti kami prioritaskan. Soalnya dekat dengan (korido) Gatot Subroto (yang sedang diperbaiki)," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Joko Supriyanto mengatakan kerusakan ini disebabkan oleh beban kendaraan yang terlalu berat.

"Kalau di teknik namanya bleeding, karena beban, aspalnya menggulung. Itu sudah lama, tapi karena frekuensinya sering terjadi, akhirnya gulungannya semakin tinggi," katanya.

Untuk mengatasi persoalan ini biasanya akan dikelupas aspalnya dan dilapisi dengan aspal yang baru. ”Kami sebut cold milling, kami kelupas dan lapisi dengan yang baru,” katanya.

Untuk perbaikannya dijadwalkan terlaksana pada APBD Perubahan 2022. Untuk paket perbaikannya yakni Jalan dr Rajiman, Jalan Pasar Klewer sampai Singosaren dengan pagu usulan Rp 1,5 miliar.

"Kalau disetujui (DPRD) kami laksanakan," katanya.

Rekomendasi