Tak Bisa Dilerai, Polisi di Sulsel Mengamuk dan Pukul Perempuan Tua

| 18 Sep 2022 08:48
Tak Bisa Dilerai, Polisi di Sulsel Mengamuk dan Pukul Perempuan Tua
Ilustrasi polisi (Ilham Apriyanto/ERA.id)

ERA.id - Seorang polisi berinisial Aipda S, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, memukul perempuan. Sayangnya, beberapa orang tak bisa menghentikan aksi kekerasan itu.

Tampak dalam video, selain perekam, dua orang yang melihat momen itu tak bisa berbuat banyak dengan melerai polisi yang sejak awal sudah membentak perempuan tua berinisial SK.

Aipda S menggunakan celana dan sepatu dinas dan kaos lengan panjang berwarna hitam. Sambil adu mulut, Aipda S tak membuat SK berkutik di dinding yang terbuat dari seng.

Tak lama, Aipda S meninju seng menggunakan tangan kanannya. "Kurang ajar sekali kamu. Pembohong sekali kamu," kata Aipda S kepada korban, menggunakan bahasa Bugis.

Lalu datang seorang pria lain menegur. Sayang, bukannya berhenti mengamuk, Aipda S kembali mendorong SK bahkan mengancam akan membunuh.

"Ku bunuh kau, saya hanya diam saja selama ini. Tetapi ini menyangkut orang tua, saya bisa bunuh kamu," tuturnya dengan nada semakin keras.

Berdasarkan informasi, pemicu penganiayaan yang dilakukan Aipda S karena korban SK diduga menjual ikan hasil panen dari empang milik orang tua Aipda S.

Namun ternyata SK, menurut Aipda S, tidak melaporkan semua hasil penjualan ikan.

Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa mengatakan, karena insiden ini, Aipda S ditangkap dan diinterogasi propam Polres Pinrang.

Ia membeberkan, penganiayaan tersebut terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Kamis (15/9/2022). Tapi pihaknya baru mengetahui penganiayaan tersebut setelah videonya viral.

"Sudah diperiksa Propam. Kejadian itu sudah lama, tapi baru diketahui tadi pagi (Sabtu). Itu karena videonya sudah viral di media sosial," ungkapnya

Roni menjelaskan, korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga. "Termasuk warga yang merupakan korban dan saksi-saksi," jelasnya.

Rekomendasi