ERA.id - Joya, salah seorang siswa SMP IT Al-Hikmah Kota Depok, Jawa Barat yang berhasil selamat dalam insiden maut di Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mengungkapkan kesaksiannya.
Ia menyebut saat itu dirinya sempat ingin menolong teman-temannya yang terbawa arus sungai di kawasan Puncak tersebut. Namun, derasnya arus membuat dirinya tak kuasa menolong temannya hingga terbawa arus.
"Niatnya mau nolongin, cuma sudah terlalu jauh soalnya arusnya kencang banget," kata Joya kepada wartawan, Kamis (13/10/22).
Karena kondisi yang membahayakan itu, Joya pun pasrah melihat teman-temannya terpontang-panting terbawa arus sungai yang deras.
"Aku berdekatan dengan teman, dia di samping aku. Saat jalan emang tidak terjadi apa-apa, tapi tiba-tiba gerimis lalu air besar datang," terang Joya dengan nada tersedu.
Sebelumnya, tiga dari empat pelajar Depok yang hanyut di Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Puncak Bogor, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Mereka adalah Tara Taskin (13), Amira Hana (14), Raka Alfa (13). Salah satu di antara mereka sebelumnya telah ditemukan semalam sekitar pukul 18.30 WIB.
Sementara satu korban lainnya atas nama Andini masih dalam pencarian.