ERA.id - Lantunan selawat menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Panti Asuhan Noor Hidayah. Suara anak-anak terdengar bersahutan diiringi musik rebana, penuh dengan keceriaan. Suara mereka pun terdengar semakin lantang kala Ganjar memarkirkan sepedanya.
Sore itu, selepas berkegiatan di kantor, Ganjar menyempatkan berolahraga, sekaligus ngabuburit dengan bersepeda. Menyusuri hiruk pikuk gang kecil di Kota Semarang, Ganjar menuju panti asuhan yang terletak di Dempel Lor, Muktiharjo, Pedurungan.
Ketua Yayasan PA Noor Hidayah, Sutrisno mengatakan para anak yatim tak menyangka orang nomor satu di Jawa Tengah ini, akan singgah di panti asuhan yang lokasinya cukup tersembunyi. Bagi dia dan anak-anak, ini adalah momen sekali seumur hidup yang tak terlupakan.
“Bahagia sekali, tidak pernah membayangkan. Nggak menyangka Bapak bisa bertandang ke Yayasan Noor Hidayah,” katanya.
Sutrisno mengatakan, di panti yang dia asuh terdapat sekitar 38 anak yatim, mulai usia balita hingga remaja. Ada pula anak asuhnya yang sudah duduk di bangku kuliah.
“Apalagi yayasan ini daerahnya jauh dari perkotaan, akses juga tidak mudah ditempuh. Kalau lewat, belum tentu tahu ada panti, sehingga nggak menyangka kalau Bapak tiba-tiba datang, dan bisa bertemu anak-anak,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya itu, Ganjar berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Ganjar mengajak mereka bernyanyi. Ayah satu anak ini juga mendengarkan cerita keseharian anak-anak di panti selama Ramadan.
“Betapa anak-anak senang sekali ya dikunjungi. Dan mereka ternyata anak-anak yang pemberani,” tutur Ganjar.
Tak datang dengan tangan kosong, Ganjar membawa bantuan kebutuhan pokok untuk diserahkan kepada pengelola panti. Antara lain, beras, telur, mi instan, minyak goreng, kurma, mainan anak-anak, dan alat tulis.
Kunjungan ke panti saat Ramadan, bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, Ganjar juga mengunjungi sejumlah panti asuhan dan panti jompo. Dia berharap, kedatangannya bisa sedikit menghibur anak-anak dan para lansia, khususnya memberikan suasana kehangatan saat Ramadan.
“Sehingga anak-anak merasa punya teman, punya saudara, punya tempat untuk kembali merasakan satu keluarga, kakak-beradik, sehingga mereka bisa kelak punya kepercayaan diri, dalam mencapai cita-cita nanti kalau sudah gede,” bebernya.
Ganjar juga mendoakan kesehatan para pengasuh Panti Asuhan Noor Hidayah. Sebab, menurut Ganjar, para pengasuh di panti asuhan merupakan orang yang berjasa besar dalam melindungi anak-anak yatim.
“Kepada para pengasuh, lagi-lagi mereka adalah orang yang punya jasa besar dengan kepeduliannya. Mereka bisa melindungi, mengarahkan anak-anak kita,” ujar Ganjar.
Sementara itu, Muhsin, pengasuh Panti Asuhan Noor Hidayah, berterima kasih kepada Ganjar. Muhsin mendoakan Ganjar agar selalu merakyat, dan dapat terus menjadi pemimpin terbaik di Jateng.
“Satu kejutan tak disangka. Sungguh, selama saya di sini hampir 20 tahun, baru kali ini ada pejabat tingkat gubernur mau silaturahmi ke sini. Inilah kejutan,” tandas Muhsin.