ERA.id - Polrestabes Makassar berupaya mengejar para penjahat menggunakan panah atau yang akrab disebut busur.
Polisi sebelumnya menggerebek pabrik pembuatan busur yang biasa digunakan pemuda saat tawuran di berbagai wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tentunya akan dilakukan pengembangan dari yang membuat dan menjual busur," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Sabtu kemarin.
Polisi pada Jumat silam memang menggerebek tempat pembuatan busur tersebut di Jalan Pannampu, Cambaya Kecamatan, Tallo, Makassar.
Dari penggerebekan itu, petugas berhasil menyita 400 unit busur siap pakai dan 600 unit belum bisa dipakai, senapan angin, tombak, dan senjata tajam badik dan alat pembuatnya termasuk menangkap pria berinisial A alias Arwan sebagai pembuatnya.
Dengan barang-barang itu, kata Kombes Mokhamad Ngajib, siap dijual untuk pelaku tawuran. Pola pemasarannya diawali dengan informasi ketersediaan busur lalu dipasarkan kepada pembelinya secara individu.
"Kalau melihat dari kasus ini, masuk home industri, pembuatan dari pada busur ini, karena jumlahnya cukup banyak," papar mantan Kapolres Kota Palembang itu menekankan.
Ia menduga pembuat busur itu termotivasi pada keuntungan dari hasil penjualan busur itu. Sebab kebiasaan pemuda di Makassar sering tawuran menggunakan busur, sehingga digunakan kesempatan itu membuat senjata tajam untuk digunakan tawuran.
Bahkan usaha pembuatan busur itu sudah beroperasi sekitar empat bulan. Busur yang terjual sudah 60 buah dengan harga bervariasi antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah kepada anak muda di sekitar lokasi dan lainnya di Kota Makassar
Atas pengungkapan pabrik busur itu, kata Ngajib, dapat menyelamatkan seribuan jiwa masyarakat serta membuat tenang masyarakat.
Selain itu, dari pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada personel yang berhasil mengungkap kasus tersebut.
Sebelumnya, pengungkapan pabrik busur ini berawal saat anggota berpatroli gabungan mengamankan terduga pelaku memiliki badik.
Dari hasil interogasi, terduga menyebutkan mendapat senjata itu dari pelaku A, bahkan punya banyak busur. Atas informasi tersebut Kapolrestabes Makassar memimpin langsung penggerebekan pabrik tersebut bersama jajarannya.