ERA.id - Jalan khusus kendaraan tambang di Kabupaten Bogor dipastikan akan beroperasi pada bulan Juni 2024.
Kepastian itu didapat setelah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi pembangunan jalan tambang di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Senin (29/5/2023).
"Dapat saya sampaikan, jalan khusus tambang ini sudah dimulai sebenarnya denga panjang 11,5 kilometer. Lahan sudah terbebaskan dan jalan sudah terbentuk meski masih berbentuk tanah," kata Ridwan Kamil.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, jalur semacam ini merupakan jenis baru di Indonesia. Sehingga perlu ada aturan yang menjadi dasar pembangunan jalan tersebut. Emil mengakui, Kementerian ESDM telah menerbitkan aturan khusus sebagai izin pembangunan.
"Jadi ini inovasi yamg dimulai dari regulasi dulu. Menteri ESDM bahkan mengeluarkan peraturan menteri khusus untuk jalur ini. Jadi proses jalan terus, untuk amdal dan sebagainya. Sehingga diharapkan satu tahun dari sekarang Insha Allah bisa beroperasi," jelas Kang Emil.
Emil menjelaskan, jalan khusus jni akan melewati 12 jembatanz serta memiliki 8 titik keluar-masuk dan akan terhubung dengan Jalan Tol JORR 3. Dia berharap, jika jalur ini rampung, maka tidak ada lagi truk tambang berbagi jalan umum dengan masyarakat.
"Kalau ini selesai, Insha Allah tidak akan terjadi lagi percampuran yang menyebabkan banyak kemudaratan dan kematian. Dan untuk jalur umum, nanti kita akan aspal. Saya sudah perintahkan itu akan dikerjakan setelah jalur tambangnya beres," tegas Emil.