Pemkot Surabaya Imbau Warga Booster Kedua Demi Waspadai Covid-19 Muncul Lagi

| 14 Dec 2023 12:25
Pemkot Surabaya Imbau Warga Booster Kedua Demi Waspadai Covid-19 Muncul Lagi
Ilustrasi Vaksinasi. (Puan Ramadhan/ERA.id)

ERA.id - Pemkot Surabaya langsung mewaspadai penyebaran dan peningkatan Covid-19 menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengajak masyarakat memaksimalkan layanan vaksinasi.

Nanik meminta untuk tetap konsisten dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau protokol kesehatan, serta memastikan riwayat vaksinasi.

“Dibuktikan dengan seluruh Puskesmas se-Surabaya yang aktif melakukan pemeriksaan PCR. Pemkot Surabaya juga konsisten melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), serta memberikan pelayanan vaksinasi. Kami memastikan seluruh logistik vaksinasi di Puskesmas terpenuhi,” kata Nanik, Kamis (14/12/2023).

Nanik menjelaskan bahwa penyebaran Covid-19 menjadi pengingat dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masing-masing Fasyankes di Kota Pahlawan.

Sebab, ia menilai memasuki momentum libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat.

“Di Surabaya dengan kesiapan kami di masing-masing Fasyankes sudah siap dengan harapan semua terkendali. Kami juga berharap masyarakat dapat mengakses layanan vaksin bagi yang belum lengkap riwayat vaksinasinya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Nanik mengajak masyarakat untuk vaksin booster kedua yang dapat diakses di seluruh Puskesmas di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk memberikan tambahan proteksi kepada masyarakat.

Menurutnya, penggunaan vaksin merupakan salah satu upaya yang cost effective dalam memberikan perlindungan tambahan kepada masyarakat, dengan harapan bisa meningkatkan titer antibodi bagi orang yang belum lengkap riwayat vaksinasi.

“Dengan adanya lonjakan kasus dari negara tetangga, Indonesia khususnya Kota Surabaya juga harus waspada dengan indikasi yang mengarah ke suspek Covid-19. Harus ada kesadaran untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam kondisi kerumunan atau keramaian. Harus konsisten dilakukan, pembelajaran dari Covid-19 kemarin,” pungkasnya.

Penulis: Puan Ramadhan

Rekomendasi