ERA.id - Viral video pedagang asongan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membahayakan dirinya sendiri dengan memanjat tali tambang yang menyandarkan kapal di Pelabuhan Soekarno Hatta (Soetta). Bisa saja pedagang itu terjatuh dan terluka. Belum jelas kapan itu terjadi, diduga dagangan mereka sudah disimpan di atas kapal terlebih dalu.
Senada dengan itu, belum lama ini, persoalan pedagang asongan di pelabuhan menyeruak. Mereka nekat mau naik ke kapal dan berakhir dicegat oleh aparat. Buntutnya, kedua pihak saling dorong dan cekcok. Semua terjadi pada Rabu (5/2) silam.
Beberapa pedagang asongan mencoba untuk naik ke kapal milik PT Pelayanan Nasional Indonesia atau Pelni. Di mana perusahaan ini mempunyai aturan bahwa melarang pedagang asongan naik ke dalam kapal," kata Kapolsek Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, AKP Sukmawati kepada wartawan beberapa waktu lalu.
"Dengan insiden tersebut terjadi aksi saling dorong mendorong antara pedagang asongan dengan petugas. Di mana petugas yang ada di tangga itu ada petugas dari TNI AL, sekuriti Pelni dengan anggota Polri," jelasnya.
Sukma menambahkan, perempuan yang menjadi pedagang asongan dalam insiden itu, terluka bukan karena dipukul aparat. "Akibat aksi dorong-mendorong. Tidak ditemukan adanya tindakan pemukulan oleh petugas," terangnya.
Sukmawati menambahkan aparat dan pedagang asongan berakhir damai.
Sementara Port Facility Security Officer (PFSO) Pelindo Regional 4 Makassar, Badaruddin Manaf mengaku ada pedagang yang sudah punya tempat tersendiri di atas kapal dan pedagang liar tak dibolehkan berjualan.
"Di kapal ini dilarang untuk menjual. Di kapal punya manajemen juga di atas yah, bagi fasilitas juga seperti itu. Jadi ada area-area terbatas yang memang harus disterilkan dari orang-orang yang tidak berkepentingan ketika berkegiatan di area tersebut," lanjutnya.