ERA.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono memastikan, Ai Diantani menjadi calon bupati dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya menggantikan suaminya, Ade Sugianto.
Sebab, Ai Diantani merupakan kader tunggal yang usulkan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Tasikmalaya. Pengurus DPD pun sudah melakukan pembahasan dan dan sepakat untuk meneruskan usulan itu ke DPP PDI Perjuangan.
"Iya kadernya itu kan Bu Ai Diantani. Itu diusulkan tunggal dari DPC terus dibahas oleh DPD, dan kami sepakat dan langsung teruskan ke DPP Partai," kata Ono, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, pengusulan Ai Diantani ke DPP itu karena ia merupakan sosok potensial untuk memenangkan PSU Pilkada Tasikmalaya. Apalagi, Ai Diantani merupakan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya selama dua periode.
"Dia nggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dua periode. Bu Ai Diantani dalam proses Pilkada yang kemarin ikut turun dengan Pak Ade Sugianto. Jadi salah satunya ya tadi supaya kami tidak dari awal lagi untuk bergerak," tuturnya.
Ono menyebut, Ai Diantani bersama Iip Miftahul Paoz akan mendaftar ke KPU Tasikmalaya, Sabtu 8 Maret 2025. Itu bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.
"Kami berharap besok bisa mendaftar di 8 Maret 2025 ini karena bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional," ucapnya.
PDI Perjuangan menargetkan kemenangan terhadap pasangan Ai Diantani dan Iip Miftahul Paoz layaknya kesuksesan Ade Sugianto dalam raihan suara di Pilkada Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan Bu Ai dan Pak Iip kembali terpilih dengan angka yang signifikan, tidak jauh berbeda dengan hasil perolehan suara yang kemarin dilakukan Pak Ade Sugianto dan Pak Iip kan 52 persen," kata dia.
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Calon Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto karena dianggap sudah menjabat dua periode. Dengan putusan itu, KPU Tasikmalaya harus melaksanakan PSU Pilkada.
Padahal hasil Pilkada Tasikmalaya kemarin, pasangan Ade Sugiarto-Iip Miftahul Paoz yang diusung PDIP, PKB, NasDem, dan PBB ini mendapatkan 487.854 suara atau 52,02 persen.
Sedangkan, pasangan Iwan Saputra-Dede Muksit Aly mendapatkan 192.183 suara atau 20,49 persen, dan pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi mendapat 257.843 suara atau 27,49 persen.