Gara-Gara Pembangunan Pos Ronda, Dua Kampung di Makassar Bentrok Sambil Bawa Parang

| 22 Apr 2025 11:30
Gara-Gara Pembangunan Pos Ronda, Dua Kampung di Makassar Bentrok Sambil Bawa Parang
Insiden bentrokan antar warga di Makassar gara-gara pembangunan pos ronda. (Instagram/@teropongmakassar)

ERA.id - Bentrok antar warga terjadi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025) kemarin. 

Insiden itu dipicu persoalan pembangunan pos ronda di wilayah Kompleks Aditarina yang dilakukan oleh warga dari Perumahan Pattunuang.

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan menjelaskan keributan bermula saat sekelompok warga dari Pattunuang berjumlah sekitar 4-5 orang masuk ke Kompleks Aditarina dengan maksud membangun pos ronda.

“Awalnya mereka masuk ke Aditarina untuk membangun pos ronda. Namun, mendapat teguran dari warga setempat yang kemudian memicu kesalahpahaman,” ujar Kompol Semuel, Selasa (22/4/2025).

Menurut Semuel, teguran itu membuat warga dari Pattunuang tersinggung dan diduga melakukan pengejaran terhadap warga Aditarina sambil membawa senjata tajam seperti parang dan busur.

Situasi memanas setelah warga Aditarina memukul tiang listrik sebagai tanda bahaya. Warga lain keluar rumah untuk berkumpul dan bersiap menghadapi kelompok yang datang.

Setelah insiden itu, kabar tentang penyerangan menyebar hingga ke wilayah Pattunuang, yang kemudian mendorong kelompok warga lain berkumpul dan membalas serangan. Bentrokan pun terjadi dengan saling serang menggunakan batu, busur panah, dan senapan petasan.

Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Ujung Bori, Poros Kompleks Kodam Lama, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala. Dua warga dilaporkan terluka akibat terkena busur panah.

Pihak kepolisian telah turun tangan mengamankan situasi dan memediasi kedua belah pihak untuk mencegah bentrokan susulan.

Rekomendasi