ERA.id - Sejumlah warga mengeroyok seekor buaya karena hampir membunuh seorang bocah 10 tahun di Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Sebelum dikeroyok, buaya itu telah menggenggam satu kaki si bocah dan berusaha menariknya ke dalam sungai.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Hambawang Desa Ganepo, pada Rabu 30 Desember lalu. Saat si bocah mandi di sungai bersama temannya. Bocah itu sempat ditegur karena warga sekitar sudah beberapa kali melihat buaya di sungai tersebut.
Akhirnya, saat asyik mandi, teman si bocah langsung bergegas naik ke pinggir sungai setelah merasa menginjak sesuatu yang kasar dan bergerigi di dalam air. Dia curiga yang diinjaknya adalah buaya.
Benar saja, tak berselang lama, si bocah menjerit karena satu kakinya digigit buaya. Korban dan temannya itu berteriak meminta tolong dan terdengar oleh Gofur, paman korban yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari tempat kedua bocah itu.
"Mendengar ada teriakan temannya bahwa ada yang digigit buaya, saya langsung lari," kata Gofur, Kamis 31 Desember 2020.
Sesampainya Gofur di lokasi, ia menarik tangan sang keponakan. Buaya juga, ia menarik kaki si bocah untuk dibawa ke dalam sungai.
Akhirnya, warga lain datang membawa parang dan memukulkannya ke tubuh buaya. Upaya itu berhasil dan buaya yang diperkirakan panjangnya lebih dari dua meter itu, melepaskan gigitannya sehingga korban berhasil diselamatkan.
Setelah diselamatkan, barulah diketahui kjalau paha kiri dan kanan korban serta punggungnya mengalami luka gigitan. Si bocah langsung dibawa ke puskesmas di desa setempat.
"Saat ini dia sudah pulang dan dirawat di rumah. Kalau dilihat bekas lukanya, diperkirakan buaya itu belum terlalu besar," kata Gofur.
Warga sempat beramai-ramai kembali ke sungai dan mencari buaya itu namun tidak berhasil menemukannya. Warga masih khawatir karena menduga buaya yang ada di sungai itu lebih dari satu ekor dan serangan juga pernah terjadi di desa itu sebelumnya.