Tim Editor
ERA.id - Rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir (ABB) Jumat depan telah dibahas oleh pihak keluarga dengan kuasa hukumya dari Tim Pengacara Muslim (TPM). Kedua pihak telah membahas terkait teknis pemulangan ABB.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan melalui telepon, Selasa (5/1). Koordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait sudah dilakukan.
”Semua sudah sepakat kalau beliau akan dibawa pulang ke Ngruki,” ucap Michdan.
Pihak keluarga dan pengacara telah membahas teknis kepulangan ke rumah ABB di area Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Kepulangan ABB diperkirakan menggunakan jalur darat.
Rencananya keluarga dan pengacara akan mendampingi dalam kepulangan ini. Untuk pemulangan ini, rencananya akan ada tim medis yang disediakan. Hal ini dilakukan karena ABB kondisinya tidak baik.
”Saat ini kondisinya tidak terlalu baik. Makanya kita bawa tim medis dari MER-C (Medical Emergency Rescue Comitte),” ujarnya.
Pihak pengacara dan keluarga juga sudah sepakat tidak akan ada tamu yang berkunjung ke rumahnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Mengingat kondisi ABB yang juga sudah rentan.
”Kami sudah berbicara dengan pihak keluarga, kalau bisa jangan ada kunjungan,” sambungnya.
Sementara itu, pada Selasa (5/1) pihak keluarga telah bertolak ke Jakarta untuk menjemput ABB. Dalam penjemputan ini sudah ada koordinasi dengan TPM.
”Kami sudah koordinasi dengan kuasa hukum terkait penjemputan ini. Kalaupun ada penyambutan paling hanya internal dari pihak keluarga saja, tidak ada dari luar,” ucap putra bungsu ABB, Abdul Rochim.
