ERA.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjamin tidak ada tenaga kesehatan (nakes) di kota Solo yang menolak disuntik vaksin Sinovac. Namun, jika sampai ada nakes yang menolak, mereka diminta melayangkan surat resmi ke Pemkot Solo terkait keputusannya tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat jumpa pers vaksinasi di Balai Kota Solo, Rabu (13/1). Pria yang akrab disapa Rudy ini menyatakan tidak satupun nakes yang menolak. Andai menolak, nakes tersebut harus menjelaskan alasannya.
”Seandainya menolak pun itu hak. Tapi sampai saat ini belum ada,” katanya.
Jika ada yang menyatakan menolak, mereka diminta melayangkan surat penolakan ke Pemkot Solo. ”Hingga saat ini belum ada surat dari nakes,” katanya.
Dia menekankan bahwa vaksin Sinovac ini sudat disertifikasi halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ”Jadi sudah dipastikan aman,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Solo Tatar Sumandjar mengatakan hal serupa. Vaksin Sinovac ini sudah dinyatakan halal oleh MUI dan BPOM juga telah meloloskan. Diharapkan vaksin ini menjadi solusi untuk menangani pandemic Covid-19 ini.
”Saat ini sudah banyak nakes yang menjadi korban. Virus ini juga sudah merajalela di masyarakat. Makanya kami bersyukur sudah ada vaksin ini. Harapannya bisa jadi solusi,” katanya.