ERA.id - Seorang difabel (bisu dan tuli) di Kota Makassar, jadi korban pemerkosaan oleh tiga orang pria, Selasa (19/1/2021) kemarin. Ia diperkosa secara bergantian di salah satu tempat.
Parahnya, perbuatan keji itu direkam. Setelahnya, pelaku memeras korban dengan bilang video akan disebarluaskan ke media sosial jika korban tidak memberi mereka uang.
Itu diakui Kanit Jatanras Polrestabes Makassar AKP Eka Bayu, Eka bilang, saat korban dijemput oleh pelaku di rumahnya, ia lalu dibawa ke salah satu lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian pemerkosaan.
"Selanjutnya, korban lalu pulang ke rumahnya dengan kondisi menangis dan mengaku dirinya telah diperkosa ecara bersama-sama oleh pelaku dan dua orang rekannya yang lain," kata Eka Bayu melalui pesan singkatnya, Rabu (20/1/2021).
Lebih jelasnya, Kanit Jatanras Polrestabes ini menuturkan, orang tua korban juga ikut diteror berupa video pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku secara bersama kepada korban.
"Salah satu pelaku kemudian mengirimi orang tua korban video persetubuhannya bersama rekan-rekannya dengan korban. Pelaku juga meminta uang tebusan sebesar Rp5 juta ke orang tua korban agar video asusila itu tidak diviralkan di media sosial," beber Eka.
Setelah menerima laporan terkait kejadian pemerkosaan ini. Eka Bayu dan anggota Jatanras Polrestabes Makassar langsung mencari pemerkosa itu. "2 pelaku utama sudah kami amankan. Satu orang temannya masih dalam pengejaran," tegasnya.
"Untuk data ktp belum kami dalami. Sepertinya DPO ini sudah monitor, soalnya kemarin sudah muncul di medsos dan itu salah satu hambatan," ungkap Eka.
Hingga saat ini pihak Jatanras Polrestabes Makassar masih berupaya mengungkap dan mengejar satu orang pelaku lainnya. Sementara barang bukti yang disita oleh pihak Jatanras berupa rekaman video pemerkosaan itu.