Utamakan Cucunya Lolos dari Kebakaran, Nenek di Sulsel Ini Tewas Terpanggang

| 09 Feb 2021 12:39
Utamakan Cucunya Lolos dari Kebakaran, Nenek di Sulsel Ini Tewas Terpanggang
Kebakaran di rumah Sitti Maimuna.

ERA.id - Seorang perempuan renta bernama Sitti Maimuna (74), warga Kampung Kessie, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan tewas terpanggang usai membiarkan cucunya selamat.

Rumah Sitti Maimuna terbakar pada pukul 00:10 WITA, Sabtu (6/2/2021) lalu. Dalam kebakaran itu, Sitti Maemunah menjadi satu-satunya korban jiwa saat rumah panggungnya dilalap api.

Polisi pun membenarkan hal tersebut. Kapolres Barru AKBP Lilik Tribhawono bahkan mengutarakan kronologi yang menewaskan Sitti Maimuna. Dari keterangan cucu Sitti, Nur Rahma, diakui bahwa Rahma saat itu tiba-tiba melihat api yang telah membesar dari atap rumahnya.

Rahma sontak kaget serta panik dan membangunkan neneknya untuk segera meninggalkan rumah yang mulai dibakar oleh api. Dalam keadaan panik, Rahma (24) berlari menuju jendela dengan menggandeng tangan neneknya. Saat lari, tangan neneknya terlepas.

Saat Rahma sudah melompat keluar rumah, api semakin membesar dan asap pekat sudah mengerubungi rumahnya. Saat itulah Sitti sudah tak sanggup untuk meloloskan dirinya seperti Rahma.

"Saat berusaha menyelamatkan diri, ternyata neneknya masih berada di dalam rumah dan ikut terbakar bersama 6 unit rumah lainnya yang berada di sekitar rumahnya," ungkap Lilik, Selasa (9/2/2021).

"Sekitar pukul 00:20 WITA 1 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang dibantu oleh masyarakat sekitar. Kemudian datang lagi 9 unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 02:20 WITA. Barulah api berhasil dipadamkan."

"Pada pukul 02:30 WITA, Sitti Maemunah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pekkae dengan menggunakan mobil ambulans," beber Lilik Tribhawono.

Adapun kerugian yang dialami oleh korban dari musibah kebakaran ini, rumah milik Siti Maimuna (korban jiwa), Muh. Idrus (56), Suaebah (56), Chaerul Fahri (27), Abd Rahman (70), Yusdar Nas (46) dan Halimah (rumah kosong).

Dari penyelidikan sementara dari pihak Damkar Kabupaten Barru, penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui. "Diduga kuat terjadinya kebakaran tersebut dikarenakan hubungan arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api dan menyebabkan terjadinya kebakaran," pungkas Kapolres Barru.

Tags : kebakaran Sulsel
Rekomendasi