Fakta Baru Video Viral Pembeli Marah dan Tolak Bayar Paket COD: Amzi dan Noppel Tinggal Satu Kampung, Kurir Diancam Dipolisikan

| 15 Feb 2021 19:02
Fakta Baru Video Viral Pembeli Marah dan Tolak Bayar Paket COD: Amzi dan Noppel Tinggal Satu Kampung, Kurir Diancam Dipolisikan
Tangkapan Layar

ERA.id - Baru-baru ini beredar video viral soal perdebatan antara seorang pria dan kurir lantaran tolak membayar barang Cash on Delivery (COD) yang akhirnya berbuntut saling mengancam lapor polisi.

Sejumlah fakta terungkap, termasuk kedua pria yang ada di dalam video merupakan warga satu kampung dan saling kenal. Bahkan, konsumen bernama Amzi dan kurir bernama Noppel sampai berimbas pada ancaman membawa masalah itu ke kantor polisi.

Amzi mengancam Noppel untuk beritikad baik meminta maaf, bila tidak dirinya mengancam membawa masalah ke pihak berwajib.

Seperti yang diketahui, Amzi (33) warga Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi membeli sepatu melalui marketplace dengan sistem pembayaran COD dengan kurir yang mengantar adalah Noppel.

Namun masalah pun dimulai saat kurir mengantar paket pukul 16.00 Wib, terjadilah keributan konsumen antara Amzi dengan kurir bernama Noppal.

Amzi menolak untuk membayar barang COD sebeser Rp 360 ribu karena pesanannya tak sesuai keinginan.Penolakan bayar itu karena dia melihat dari tulisan di kotak hingga saat membuka isinya yang tidak sesuai ukuran pesanannya.

Karena viralnya video konsumen tolak bayar barang COD ke kuri, banyak netizen dari manapun membanjiri kolom komentar media sosial milik Amzi dan sang istri, yang isinya rerata bernada negatif.

Pada dasarnya Amzi mengaku bukan orang yang tidak mampu membayar paket itu, pasalnya dirinya mengaku seorang pebisnis, dirinya mengaku sebagai seorang tauke sawit di daerahnya.

Terkait keributan dengan kurir, Amzi bilang sebenarnya tidak keberatan bayar biaya kirim, tapi menolak membayar barang.

Amzi juga menyayangkan video yang diunggah menayangkan data pribadinya secara lengkap, mulai dari tempat tinggal dan juga nama lengkap.

Menurut Amzi, ini pencemaran dan menggiring opini. Karena menganggap ada unsur pencemaran nama baik, Amzi menunggu itikad baik Noppal selaku kurir yang memvideokan dan posting di media sosial itu.

“Ini WhatsApp saya sudah 5.000 pesan masuk tidak saya buka setelah video itu viral, dari seluruh Indonesia. Kalau netizen menghujat itu tidak masalah yang penting tidak terlalu kasar. Ini ada juga yang menghujat berlebihan, saya perhatikan saja,” ujar Amzi.

Tags : video viral
Rekomendasi