Absen Rapat, 5 DPC Demokrat di Sulsel Ini Diduga Dukung KLB

| 07 Mar 2021 09:41
Absen Rapat, 5 DPC Demokrat di Sulsel Ini Diduga Dukung KLB
Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah

ERA.id - Sebanyak lima Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Sulawesi Selatan diduga mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, usai dinyatakan absen atau tidak hadir dalam Rapat Koordinasi Daerah dan Apel Siaga Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan di Kota Makassar, Jumat lalu (5/3/2021). 

Dari 24 pengurus inti Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se kabupaten/kota, hanya 19 DPC dinyatakan terkonfirmasi, lima pengurus DPC lainnya tidak bisa terkonfirmasi atau putus kontak saat ditelepon dan ditanyai di mana posisi keberadaannya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe saat memimpin Rakorda dan Apel siaga di Hotel Claro tersebut mengumumkan Ketua dan Sekretaris DPC yang sudah terkonfirmasi. Secara fisik tercatat ada sembilan DPC Masing-masing hadir yakni DPC Kabupaten Bone, Wajo, Soppeng, Tana Toraja, Enrekang, Bulukumba, Pinrang, Selayar, dan Kota Makassar.

Sedangkan presensi melalui aplikasi zoom secara langsung ada enam yakni, DPC Kota Parepare, Kota Palopo, Kabupaten Maros, Sinjai, Luwu, dan Toraja Utara. Untuk konfirmasi melalui telepon via video serta pengecekan lokasi terkini melalui aplikasi google map, yaitu Ketua DPC Kabupaten Bantaeng, DPC Luwu Timur, Luwu Utara, dan Jeneponto, telah terkonfirmasi.

"Ada lima DPC sampai saat ini belum terkonfirmasi keberadaannya, seperti Ketua DPC Kabupaten Gowa, Takalar, Barru, Pangkep, dan Sidrap. Tentunya, kami laporkan ke DPP atas ketidakhadiran dalam rapat ini," tegas pria disapa Ulla itu.

Pihaknya menduga, kelima Ketua DPC tersebut ikut serta dalam kegiatan KLB itu, sebab, sejak rapat dilaksanakan, telah dikonfirmasi berulang kali, namun tak kunjung direspons.

Untuk diketahui, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akhirnya dibuka di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) sor. Meski DPP Partai Demokrat menyatakan KLB tersebut adalah ilegal.

Dalam kongres tersebut, mereka menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Dalam KLB ini, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026 hasil Kongres Luar Biasa.

"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3).

Rekomendasi