ERA.id - Sosok Moeldoko tak lagi muncul di muka publik sejak dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalan kongres luar biasa (KLB) di Deli Sedang, Sumatera Utara pada pekan lalu. Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Demokrat versi KLB Sumut Jhoni Allen Marbun beralasan bahwa Moeldoko sedang sibuk menjalankan tugas negara. Hal itu disampaikan Jhoni dalam konferensi pers di kediaman Moeldoko di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).
"Beliau mengutamakan kepentingan tugas kenegaraan," ujar Jhoni.
Lebih lanjut, Jhoni juga menanggapi kabar mengenai kabar keinginan Moeldoko untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Jhoni mengaku tak memiliki hak untuk berkomentar. Lagipula, kata dia, isu itu masih terlalu jauh untuk dibahas. Pasalnya, hingga saat ini pun kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Sumut belum diserahkan ke Kementerian Hukum.
"Itu bukan hak saya untuk menjawab. Tunggu dulu, ini kan masih di Bogor (baru selesai KLB), belum bicarakan ke Bandung (membicarakan langkah ke depan Partai Demokrat)," kata Jhoni.
Untuk diketahui, sejumlah senior dan pendiri serta DPD dan DPC Partai Demokrat menggelar KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3). Dalam kongres tersebut, mereka menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
Dalam KLB ini, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3).