Innalilahi, Nuhayati Kalla Tewas dengan Kepala Tersangkut di Ventilasi, Penyebabnya Belum Diketahui

| 12 Mar 2021 15:10
Innalilahi, Nuhayati Kalla Tewas dengan Kepala Tersangkut di Ventilasi, Penyebabnya Belum Diketahui
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas dengan kondisi kepala tersangkut di saluran pembuangan udara (ventilasi) di kompleks Villa Racing Blok C4, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 15:25 WITA, Kamis (11/3/2021) sore.

Wanita bernama Nurhayati Kalla (58) itu merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah milik Sitti Hardiyanti Yapi (24). Tewasnya Nurhayati diketahui pertama kali oleh majikannya di sebuah ruangan.

Kasi Humas Polsek Panakukkang Bripka Ahmad Halim menuturkan korban adalah warga Tungka, Kelurahan Tungka, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

Kejadian diketahui setelah saksi baru saja tiba dari Kabupaten Pangkep. Saat itu pintu rumah dalam keadaan tertutup, namun tidak terkunci. Kemudian perempuan yang berprofesi sebagai dokter tersebut memanggil-manggil korban tapi tak kunjung dijawab.

"Saat saksi ingin memberi makan kucing dirinya kaget melihat korban ternyata terjepit di ventilasi, sehingga saksi keluar dan memanggil security kompleks dan menghubungi Polsek Panakkukang," bebernya, Jumat (12/3/2021).

Menurut keterangan Mukhtar (51) salah satu security kompleks Villa Racing, usai Sitti Hardiyanti menyaksikan kondisi korban sudah tak bernyawa. Ia lalu memanggil pihak keamanan kompleks di pos security dan mengatakan bahwa ada orang di rumahnya.

"Saat itu, kedua saksi tersebut menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan kepala terjepit dan tergantung di ventilasi," tambahnya.

Setelah pemilik rumah dan pihak keamanan kompleks melaporkan kejadian, pihak Polsek Panakukkang, Inafis Polrestabes Makassar beserta tim Inafis RS Bhayangkara langsung melakukan olah TKP dengan cara mendobrak pintu ruangan tempat korban berada.

"Sekitar pukul 18.45 WITA mayat korban di bawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan tindakan medis," pungkas Ahmad Halim.

Rekomendasi