ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kawasan Ngarsopuro dan jalan Gatot Subroto (Gatsu) serta Taman Balekambang bersama dengan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Dalam kunjungannya ini, Gibran mengungkapkan keinginannya agar kawasan jalan Gatot Subroto dan Ngarsopuro menjadi kawasan seperti Malioboro di Yogyakarta.
Kunjungan dilaksanakan pada Jumat (26/3/2021) siang. Dalam kunjungan ini, Gibran menemani menyusuri jalan trotoar dan kawasan jalan Gatsu.
”Ya biar ini nanti jadi Malioboronya Solo,” katanya.
Kunjungan berlanjut ke Taman Balekambang. Pada saat kunjungan ke lokasi ini, Diana mengisyaratkan melanjutkan revitalisasi lahan peninggalan Pura Mangkunegaran tersebut. Lahan seluas 11 hektar ini sempat direvitalisasi pada tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp 4,3 miliar.
”Beberapa kemarin sudah ditambahkan. Ya nanti kita sentuh dikit lagi,” sambungnya.
Gibran berharap Taman Balekambang bisa menjadi pusat kebudayaan di kota Solo. Apalagi saat ini Taman Balekambang memiliki kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Sebelum masa pandemi, dalam setahun kunjungan wisatawan di Taman Balekambang mencapai 2.600 orang dalam setahun.
”Jumlah ini hanya kalah dengan kunjungan di Candi Borobudur,” katanya.
Sebagai informasi pekerjaan tahap pertama di Taman Balekambang untuk perbaikan taman pakir dengan anggaran Rp 4,3 miliar.
Pekerjaan ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19 dan baru dimulai di akhir tahun 2020 lalu. Rencananya pembangunan akan dilanjutkan di tahap kedua dengan membuat panggung terbuka dan tribun untuk penonton.
Sementara itu Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan revitalisasi Taman Balekambang baru tahap awal. Pihaknya baru akan mendata mana saja yang perlu dibangun dan tidaknya. Untuk kepastiannya, dia akan menunggu dari Menteri PUPR.
”Kita lihat besok,” katanya.
Sementara untuk kunjungan di Ngarsopuro dan Jalan Gatsu, dirinya sepakat jika kawasan tersebut akan dibangun seperti Malioboro. ”Harus ada perbaikan memang. Terutama trotoarnya perlu dirapikan,” ucapnya.