Penataan Koridor Jalan Gatsu di Solo Dianggap Mirip Malioboro, Gibran: Mirip atau Tidak Warga yang Tentukan

| 19 Jul 2022 06:14
Penataan Koridor Jalan Gatsu di Solo Dianggap Mirip Malioboro, Gibran: Mirip atau Tidak Warga yang Tentukan
Kawasan Jalan Gatsu. (Amalia Putri/era.id)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak ingin berkomentar banyak terkait kemiripan desain koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dan Ngarsopuro dengan Malioboro.

Ia memastikan agar penataan itu tidak mengubah bentuk yang ada saat ini.

”Sudah mulai (penataan). Masalah mirip atau tidak biar warga yang menentukan. Tidak mengubah bentuk kok, kita percantik saja,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo Senin (18/7/2022).

Perbaikan yang dilakukan hanya menyasar pada sejumlah infrastruktur jalan yang rusak hingga perbaikan lampu kota.

Selain itu ada perbaikan fasad tematik yang akan dipasang di sejumlah bangunan dan gedung di sepanjang jalan Gatsu dan Ngarsopuro.

”Kalau Ngarsopuro tidak merubah bentuk, hanya diperbaiki dan dipercantik. Sabar dulu, kita perbaiki enam bulan. Ini masuk program prioritas,” katanya.  

Sebagai informasi berdasarkan laman https://lpse.pu.go.id/ paket Penataan Kawasan Koridor Pedestrian Kota Solo memiliki pagu anggarannya Rp39 miliar APBN 2022.

Proses lelang telah dilakukan dengan pemenang lelang PT Wita Surya Sarana yang beralamat Jl. Gedongsongo Timur No. 42, Manyaran, Semarang dengan penawaran senilai Rp 30,3 miliar.

Terkait hal ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Solo akhir pekan lalu mengatakan jika pengerjaan koridor Gatsu dan Ngarsopuro dimulai pekan ini.

”Ngarsopuro sudah mulai. Penataan ini sesuai dengan yang diprogramkan Mas Wali (Gibran),” ucapnya.

Ia mengatakan penataan Gatsu dan Ngarsopuro akan dibuat seperti Malioboro. Pengerjaannya diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan.

”Kita jadikan kayak di Malioboro, sesuai DED (detail engineering design),” katanya.

Rekomendasi