COVID-19 di Sumut Makin Ganas, HMI Nilai Gubsu Edy Sibuk Urus Hal Tak Penting

| 05 May 2021 04:04
COVID-19 di Sumut Makin Ganas, HMI Nilai Gubsu Edy Sibuk Urus Hal Tak Penting
Edy Rahmayadi (Dok. Pemprov Sumut)

ERA.id - Korban yang jatuh akibat terpapar COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin memperihatinkan.

Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi itu tercatat, positif sebanyak 29.590 orang, meninggal sebanyak 976 orang dan sembuh sebanyak 26310 orang.

Menanggapi hal itu, Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut menilai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi gagal dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumut. Katanya, kegagalan mantan Pangkostrad itu semakin menguat karena hampir setiap hari nyawa warga Sumut melayang dikarenakan Covid 19.

"Setiap hari korban yang meninggal akibat terpapar virus corona di Sumut ini bertambah satu sampai dua orang. 2 Mei kemarin jumlah yang meninggal itu sebanyak 975 orang, dan saat ini bertambah lagi menjadi 976 orang. Setiap hari bertambah. Ini menunjukkan Gubsu Edy telah gagal menangani penyebaran Covid 19 di Sumut," nilai Ketua HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalaji, Selasa (4/5).

Lanjutnya lagi, kegagalan itu dinilai karena Edy Rahmayadi telah banyak keluar dari jalur prihal penanganan Covid 19. Ia menilai Edy Rahmayadi seakan tidak serius menekan angka penyebaran Covid 19.

Selain itu alumni mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) itu juga menilai Gubsu Edy terlalu sibuk mengurus hal kecil dan jauh tidak penting ketimbang menangani penyebaran Covid 19.

"Kami menilai Gubsu Edy sudah banyak keluar jalur dalam persoalan menangani Covid 19 ini. Harusnya Pak Edy jangan terlalu sibuk mengurus hal-hal yang tidak terlalu penting atau terlalu kecil, misalnya soal Kumis Kepsek. Sementara bisa kita lihat, penanganan Covid di Sumut ini masih raport merah.

Terakhir ia meminta agar Gubsu Edy agar serius menangani Covid 19 di Sumut. Bila Gubsu Edy tidak mampu menekan angka penyebaran Covid 19 di Sumut, ia menyarankan agar Edy memminta bantua dari pemerintah pusat.

"Kalau memang Pak Edy tak danggup lagi menangani Covid 19 di Sumut ini, baiknya beliau bicarakan masalah ini pada pemerintah pusat. Maungkin dengan cara itu ada solusi bagaimana cara menekan angka penyebaran Covid di Sumut ini. Pak Edy jangan hanya disibukkan dengan hal-hal yang jauh tidak penting ketimbang kepentingan dan keselamatan nyawa masyarakat Sumut," tandasnya.

Rekomendasi