Pemprov Sulsel Permulus Jalan Poros Barru-Soppeng, Pangkas Jarak 30Km, Plt Gubernur: Karena Allah

| 20 Aug 2021 09:18
Pemprov Sulsel Permulus Jalan Poros Barru-Soppeng, Pangkas Jarak 30Km, Plt Gubernur: Karena Allah
Jalan penghubung Kabupaten Kabupaten Barru dan Soppeng, Sulawesi Selatan yang baru saja diresmikan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman di Barru, Kamis (19/08/2021).

ERA.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Soppeng yakni ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo, di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Kamis (19/8/2021).

Pada persemian tersebut, Andi Sudirman didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, dan Bupati Barru Suardi Saleh, serta para unsur Forkopimda Barru.

Andi Sudirman mengatakan hadirnya akses jalan tersebut menjadi tugasnya sebagai pelayan masyarakat, yang tentu dibantu DPRD Provinsi dengan menyetujui pelaksanaan penanganan jalan ini.

"(Hadirnya jalan ini) Jangan lihat karena saya, kebetulan Allah mendudukkan saya di sini. Pembangunan ini adalah uang negara dari rakyat untuk rakyat. Allah hanya menempatkan saya di sini, bagaimana menjadi penyambung lidah dan penyambung pelaksanaan," ujarnya.

Dengan hadirnya jalan ini, masyarakat tak hanya mendapatkan akses jalan yang mulus. Namun juga bisa mempersingkat jarak tempuh. Sebab kehadiran jalan ini memangkas jarak tempuh hingga 30 km sehingga dipastikan akan memudahkan akses masyarakat.

"Alhamdulillah jalan ini sudah bisa dinikmati masyarakat. Jalan ini adalah akses terisolir sekaligus bypass untuk Barru dan Soppeng. Kalau lewat Pekkae 70 km, kalau di sini 38 km. Selisihnya 30 km, bisa menghemat waktu," ungkapnya.

Menurut dia, akses jalan yang baik akan berdampak pada peningkatan perekonomian serta memacu geliat pariwisata. Apalagi jika ingin menyambangi Lejja sebagai salah satu kawasan wisata permandian air panas, akan semakin dekat dari akses Kota Parepare.

Diharapkan, dengan mempermudah akses itu akan meningkatkan hasil pertanian, menggeliatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Sinergi antara semua pihak, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat sangat dibutuhkan demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. Karena itu harapan dari KPK untuk setiap perencanaan harus sepengetahuan daerah, untuk sinkronisasi dan saling mendukung.

"Makanya kita konsisten bagaimana jalan ini kita tuntaskan. Tentu harapan kami, bagaimana selalu bekerja untuk masyarakat," katanya.

Adapun ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo ini memiliki panjang ruas 38,7 km, di mana ruas Barru sepanjang 19,9 km dan di Soppeng sepanjang 18,8 km.

Pembangunan yang dilakukan Dinas PUPR Sulsel ini dilakukan secara bertahap, mulai 2019, dengan pembukaan lahan sepanjang 6 km dengan anggaran Rp1,7 miliar.

Kemudian dilanjutkan pada 2020 dengan penanganan pengaspalan dan pelebaran konstruksi bahu beton sepanjang 2 km dan lebar 5,5 m dengan nilai Rp11,5 miliar.

Sementara pada 2021 dilanjutkan pengerjaan berupa pengaspalan dan pelebaran konstruksi bahu beton sepanjang 5,7 km dan lebar 5,5 m dengan nilai Rp24,9 miliar, dan pembangunan jembatan sepanjang 50 m dengan nilai Rp6,5 miliar.

Rencananya, Pemprov Sulsel kembali melanjutkan penanganan berupa pengaspalan pada 2022 dengan perkiraan nilai Rp65 miliar untuk jalan sepanjang 10 km dan lebar 5,5 m.

Rekomendasi