Masjid Ahmadiyah di Sintang Dirusak, Denny Siregar: Kalbar Kok Penuh Manusia Jenggot

| 04 Sep 2021 16:58
Masjid Ahmadiyah di Sintang Dirusak, Denny Siregar: Kalbar Kok Penuh Manusia Jenggot
Seorang pria berjanggut bersitegang dengan aparat di lokasi perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat

ERA.id - Usai Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, menghentikan aktivitas di masjid Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

Kemarin, Jumat (3/9/2021), sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Umat Islam, merusak masjid Ahmadiyah.

Kekerasan dalam bentuk memorakporandakan masjid yang telah disegel tersebut, disaksikan aparat kepolisian.

Akhirnya, anggota Jemaat Ahmadiyah yang juga terdiri dari perempuan dan anak-anak, merasa ketakutan dan terancam keamanan dan keselamatan jiwanya.

Informasi itu bukan isapan jempol belaka. Di media sosial, sudah beredar luas videonya. Salah seorang yang mengunggah keributan tersebut, adalah pegiat media sosial Denny Siregar.

Sayangnya, bukannya terus menekan pemerintah untuk mencari solusi terhadap kekerasan tersebut agar tidak lagi terulang, ia malah menyinggung model para aktor yang berada di sana, saat masjid Ahmadiyah dirusak.

Saat ERA melihat videonya, memang ada beberapa pria yang berjanggut di sana. Mereka tampak beringas dan berusaha meyakinkan polisi bahwa tindakan mereka benar.

"Kalimantan Barat kok udah penuh ma manusia jenggot2 panjang gini ya.." tulis Denny.

Sudah jamak diketahui, di Indonesia, janggut sendiri identik dengan suatu identitas agama atau kelompok tertentu. Berjanggut atau tidak, bukanlah sebuah ciri-ciri orang jahat. Yang mesti dimengerti adalah, perbuatan jahat bisa dilakukan siapa saja, tanpa harus berjanggut atau tidak.

Rekomendasi