Tim Editor
ERA.id - Retno Jati Ayu, istri Brigadir FA melaporkan Janpiter Napitupulu ke Polda Sumut atas dugaan penganiayaan yang dialami suaminya. Brigadir FA diduga dianiaya oleh atasannya itu pada Senin (27/9) malam.
Laporan dugaan penganiayaan itu diterima di SPKT Polda Sumut dengan nomor STTLP/B/1522/IX/2021/SPKT/POLDA SUMUT pada tanggal 29 September 2021.
Dalam laporannya, Retno keberatan dengan kondisi Brigadir FA yang mengalami penganiayaan, diduga dilakukan atasan suaminya sendiri di Polsek Percut Sei Tuan.
"Iya benar saya sudah membuat laporan ke Polda Sumut didampingi kuasa hukum," kata Retno Jati Ayu dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).
Menurut Retno saat ini Brigadir FA masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi suaminya saat ini sangat lemah lantaran diperlakukan tidak manusiawi oleh sang atasan.
Dugaan penganiyaan terhadap suaminya berawal dari Brigadir FA yang diminta oleh salah satu kerabatnya memantau sebidang tanah di Desa Tanjung Selama, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Saat itu Brigadir FA menegur penggarap yang masuk ke lahan milik kerabatnya itu, namun teguran itu berbuah cekcok.
"Saya sedih kali, malam itu suami saya ngecek tanah saudaranya di Desa Tanjung Selamat. Suami saya menegur penggarap ilegal di tanah itu," ujarnya.
Setelah terlibat cekcok dengan penggarap, malam itu suaminya dihubungi oleh salah seorang untuk bertemu di salah satu penjualan durian di Simpang Cemara.
Namun, saat tiba di lokasi, Janpiter Napitupulu sudah berada di lokasi. Di saat itu pula Kapolsek Percut Sei Tuan itu langsung mengamankan Brigadir FA dengan diborgol dan tak luput dari tindakan kekerasan.
"Saya tahu pak Kapolsek atlet, tapi tak seharusnya digunakan untuk menganiaya apalagi kepada anggotanya sendiri," pungkasnya.
