Tim Editor
ERA.id - Bukan cuma Kepala Dinas Perhubungan Makassar Iman Hud yang bersedih mendengar kabar tewasnya Tazha Asizah yang dilindas truk bermuatan tanah.
Kepala Satpol PP Kabupaten Semarang, Tajudin Noor, turut merasakan hal yang sama. Walau bersedih, ia tetap mendoakan mendiang Tazha diberi tempat terbaik oleh Tuhan.
Kepada ERA.id, Tajudin menyampaikan kalau ia merasa sangat berduka. Kepiluan Tajudin bertambah, usai dirinya tahu Tazha sedang mengantarkan ibunya ke rumah kerabatnya di wilayah Nipa-Nipa Antang.
Saat mengantar, kecelakaan maut menimpa gadis belia berusia 17 tersebut. Sebelum menutup mata selamanya, kabarnya ia sempat bersyahadat setelah dituntun oleh warga sekitar tempat kejadian perkara.
"InsyaAllah Almarhumah Tazha Asizah husnul khotimah. Al-Fatihah. Aamiin," tulis Tajudin melalui pesan WhatsAppnya.
Dikirimi karangan bunga
Di tempat berbeda, Kadishub Makassar, Iman Hud mengaku sudah mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan duka ke kediaman mendiang Tazha Asizah di Jalan Lorong Toriolo No 101, Nuri Baru, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
"Saya sudah kirim karangan bunga sebagai tanda kepedulian kami kepada korban dan keluarganya. InsyaAllah besok pagi saya ke sana (rumah duka)," singkat Iman.
Untuk diketahui, Tazha tewas terlindas akibat motor yang dikendarainya masuk ke kolong mobil truk bermuatan tanah.
Saat itu, Tazha diketahui sedang berboncengan bersama ibunya. Sebelum celaka, ia berniat menyalip sang truk pencabut nyawa.
Nahas, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang akhirnya membuat Tazha terdesak hingga akhirnya masuk ke dalam kolong truk yang sedang melaju di wilayah Jalan Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (17/10/2021) kemarin.
