ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap meresmikan Pasar Legi, pasar komoditas bahan pokok terbesar di Solo Raya. Sayangnya untuk peresmiannya tidak bisa dilakukan pada bulan Desember ini. Pasalnya mulai bulan Desember ini Kota Solo masuk dalam kategori level 3 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (1/12/2021). "Kan Desember kita sudah masuk level 3. Peresmiannya nanti bulan Januari atau pertengahan, yang penting biar jalan dulu," katanya.
Saat ini masih ada beberapa proses yang harus dilakukan secara bertahap, diantaranya pembagian lokasi untuk pedagang. Gibran mengklaim saat ini tidak ada kendala terkait pembagian lokasinya.
"Pedagang cukup kompak, nggak ada masalah. Proses pindahannya secara bertahap," ucapnya.
Pemkot Solo juga akan membagi zona tiap pedagang secara terpisah. Misalnya untuk zona basah akan disendirikan dengan zona kering. Sosialisasi pedagang ke tempat yang baru juga sudah dilakukan mulai saat ini.
Salah satu yang menjadi catatan penting bagi suami Selvi Ananda ini yakni bagian akan dilengkapi dengan water sprinkler yang cukup. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang sempat melalap habis pasar komoditas pokok terbesar di Solo Raya ini.
"Ya kan kemarin kebakaran, harus ada antisipasi angan sampai kebakaran lagi, sing ngerokok yo ojo sak penake dewe (yang merokok hangan seenaknya sendiri). Makanya kami antisipasi dengan water sprinkler di semua sudut ruangan. Eman kalau kebakaran lagi, sudah bagus begitu," katanya.