ERA.id - PT Vale Indonesia di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyerahkan bandar udaranya ke Pemprov Sulsel dengan menandatangani perjanjian hibah antarkedua belah pihak.
Sebelumnya bandara tersebut hanya bisa diakses khusus bagi seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tambang nikel pertama di wilayah Sulawesi Selatan tersebut.
Kini, baik Pemprov Sulsel dan PT. Vale Indonesia, telah sepakat Bandar Udara Sorowako akan menerima penerbangan komersil untuk melayani percepatan pengiriman barang dan jasa di wilayah tersebut.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pihaknya bersama pimpinan PT. Vale Indonesia yakni Presiden Direktur/CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy juga jajaran direksi lainnya telah menandatangani surat perjanjian hibah atas Bandara Sorowako beberapa waktu lalu.
Andi Sudirman Sulaiman berharap dengan kehadiran Bandara Sorowako, masyarakat di Luwu Timur bisa terbantu dalam hal mempercepat perputaran perekonomian, juga ekspedisi barang dan jasa.
"Bandara ini nantinya akan menjadi bandara layanan bagi masyarakat Luwu Timur dan sekitarnya. Termasuk mempercepat akses pemulihan ekonomi dan mobilitas barang dan jasa," kata Adik Amran Sulaiman tersebut, Minggu (3/1/2022).
Penyerahan Bandara Sorowako dari PT. Vale Indonesia ke pihak Pemprov Sulsel ini juga dikatakan sudah mendapat restu dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya melalui perjanjian akta hibah yang nantinya berfungsi untuk pelayanan penerbangan bagi masyarakat Luwu Timur dan sekitarnya.
"Kami telah mendapatkan restu dari Menhub Bapak Budi Karya atas pelaksanaan hibah ini," akunya.
Selain itu, Pemprov Sulsel berkomitmen turut mendukung akses dan proses bisnis yang kedepannya dijalankan oleh PT. Vale Indonesia.
"Kami juga berkomitmen kuat untuk tetap mendukung akses dan proses bisnis PT. Vale Indonesia," pungkas Plt Gubernur Sulsel.