Heboh Pria Tendang Sajen di Semeru, Gus Yasin Ingatkan Dakwah Wali Songo

| 11 Jan 2022 12:55
Heboh Pria Tendang Sajen di Semeru, Gus Yasin Ingatkan Dakwah Wali Songo
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dok.Pemprov Jateng

ERA.id - Peristiwa ditendangnya sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur oleh seorang pria belum lama ini, disayangkan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Menurutnya, itu merupakan sikap tidak menghormati perbedaan dalam berkeyakinan.

"Ajaran di pondok pesantren selama ini tidak ada yang seperti itu. Kita saling menghormati. Kita berjalan bersama," kata Wagub Jawa Tengah saat ditemui usai meresmikan Pondok Pesantren Nurul Anwar, Wonogiri, Senin (10/01/2022).

Wagub berpandangan, warga pondok pesantren hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

"Kalau hidayah itu sudah berbeda. Maka memang kita harus melebur menjadi satu (hidup berdampingan), untuk mewarnai di situ," kata putra mendiang KH Maimoen Zubair ini.

Wagub mencontohkan keberhasilan Wali Songo menyebarkan Islam di Indonesia, justru karena mereka berdakwah dengan menyesuaikan tradisi masyarakat di zaman itu.

"Harus saling menghormati. Tadi Kyai Anwar (Zahid) juga menyampaikan bagaimana dakwahnya para wali di Indonesia. Mulai dari gending-gending-nya,  lagon-lagon (lagu-lagu) jawa, syair-syairnya," jelas dia.

Menurutnya, justru cara pendekatan yang bersahabat dan toleran itulah yang membuat Islam mudah diterima.

Rekomendasi