ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak menghadiri Peresmian Pasar Legi, Kamis (20/1/2022). Peresmian dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.
Terkait hubungan Puan dan Ganjar yang dikabarkan merenggang, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto memberikan penjelasannya. Meskipun Bambang juga meminta agar hal ini ditanyakan langsung pada keduanya.
”Seperti hubungan suami istri itu, misalnya lagi ribut. Apakah dikatakan hubungannya jelek, kan tidak. Ribut pada suami istri itu kan biasa,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui hubungan Ganjar dan Puan selama beberapa waktu terlihat tidak harmonis di depan publik. Keduanya digadang sebagai kandidat terkuat PDIP untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sementara menanggapi elektabilitas Ganjar yang tinggi, menurutnya hal ini hanya merupakan potret persepsi yang tiap waktu bisa berubah-ubah. Persepsi ini muncul dikarenakan aksi dan intervensi.
”Kalau milih bukan dari persepsi orang, kalau milih pemimpin ya cari track record-nya. Dari track record ini muncul tiga hal, pertama karakter seseorang, kemudian kompetensi dan terakhir kapasitas,” ucapnya.
Saat Bambang ditanya terkait track record Ganjar, ia enggan menjabarkan lebih jauh.
“Cari saja sendiri, buat persepsi sendiri. Cek mulai dari jaman sekolah dulu, kawannya siapa dan kerjanya apa,” katanya.
Kami juga pernah menulis soal PBB dan PAN Bertemu, Bahas Koalisi Partai Islam untuk Pemilu 2024. Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!