Viral! Anak SD Disuntik Vaksin Kosong, Polisi: Petugasnya Sudah Diperiksa

| 21 Jan 2022 11:20
Viral! Anak SD Disuntik Vaksin Kosong, Polisi: Petugasnya Sudah Diperiksa
Tangkapan Layar

ERA.id - Video yang memperlihatkan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menginjeksi seorang siswi sekolah dasar (SD) dengan tabung suntik kosong, viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 26 detik itu, terlihat seorang siswi duduk di bangku dan siap menerima dosis vaksin. Di sampingnya telah berada seorang petugas nakes mengenakan rompi mulai bersiap menginjeksi si anak.

Petugas nakes mengambil suntik yang masih terbungkus plastik putih. Setelah mengoyak plastik, keanehan terlihat. Si petugas tersebut langsung menyuntikkan jarum ke lengan siswi itu tanpa terlebih dahulu mengisinya dengan cairan vaksin.

Sebelum menginjeksi, terlihat petugas itu menarik sedikit gagang piston suntik sehingga terlihat seperti telah terisi. Lalu ia langsung menyuntikkan ke tangan siswi. Saat jarum menancap di lengan, petugas itu hanya menyentuh gagang piston dan kembali mencabut jarum dari lengan siswi itu.

Video tersebut menjadi viral dan perbincangan netizen lantaran banyak yang menduga si petugas nakes itu tidak menyuntikkan dosis vaksin alias suntik kosong.

Hal tersebut terlihat dari potongan video yang terlihat jelas saat proses penyuntikkan vaksin sejak awal hingga akhir.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di salah satu SD di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Video petugas nakes diduga menyuntikkan tabung kosong itu mendapat reaksi dari warganet atau netizen. Dilihat dari postingan salah satu akun Instagram @inimedanbungg, video dengan keterangan "Ajak dulu nakes itu ngopi dulu yuk" itu dikomentari oleh 400 orang lebih.

Banyak warganet yang miris melihat tindakan tenaga kesehatan tersebut, bahkan tak pelak ada yang meminta agar sang nakes diberikan hukuman atas perbuatannya jika terbukti disengaja.

"Meresahkan," akun @sim_cuang menimpali.

Selain itu ada pula warganet dengan akun @dswidjaja yang mendesak Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Walikota Medan segera mengusut petugas yang dinilai telah berbuat nakal tersebut.

"Apakah akan diusut ini pak @bobbynst?? Ataukah hanya nangis-nangis minta maaf lalu damai dan selesai???"

"Tolong pak diusut ... @bobbynst @bungauliarachman," tulis akun @yanzzlaw di kolom komentar.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Napitupulu yang dikonfirmasi membenarkan jika peristiwa yang ada di dalam video tersebut terjadi di wilayah hukumnya yakni SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan.

"Setelah kami lakukan penyelidikan benar bahwa kejadian itu di SD Wahidin saat pelaksanaan vaksinasi anak usia  6 - 11 tahun," kata AKBP Faisal, Jumat (21/1/2022).

Kendati demikian, Faisal belum merinci kapan peristiwa tersebut terjadi. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang termasuk petugas tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan.

Selian itu, Faisal belum bisa memastikan apakah dugaan penyuntikan vaksin kosong tersebut benar atau tidak.

"Pemeriksaan masih terus kami lakukan. Jadi, untuk kasusnya sudah dilakukan pemeriksaan, terkait hasilnya nanti akan kami informasikan," pungkasnya.

Kami juga pernah menulis soal Jelang Pemilu, Aplikasi Telegram Bakal Diblokir Pemerintah Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi