ERA.id - Beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor mengalami bencana akibat hujan deras disertai angin kencang kemarin sore. Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, dampak bencana didominasi pohon tumbang dan rumah rusak dengan total keselurahan 24 titik bencana.
"Untuk pohon tumbang terjadi 15 titik sedangkan rumah rusak ada 9 titik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patrocinio Freitas dikutip Selasa (25/1/2022).
Theo juga mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Kota Bogor.
"Untuk rumah-rumah yang terdampak angin kencang saat ini masih dalam proses assesment. Tidak ada korban luka dan korban jiwa," ucapnya.
Sementara untuk Kabupaten Bogor, ada 8 titik yang mengalami bencana. Rata-rata titik bencana terjadi di wilayah Cibinong dan Sukaraja Bogor.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyebutkan, untuk di Cibinong terdapat lima titik, yaitu Kelurahan Nanggewer mekar Perum Bumi Sentosa, Jalan Raya Karadenan depan Pom Bensin.
Kemudian, di Jalan Raya SKB, Kampung Setu Sela RT.04/11 dan terakhir di Cibibong RT. 03/03. Sedangkan, untuk di Sukaraja ada tiga titik, yaitu Kelurahan Cijujung, Kampung Tegal pilar RT.05/10, Cilebut Barat RT. 02/01, Pasir Jambu Jalan Pasirjambu.
"Untuk saat ini hanya pohon tumbang semua, dan sempat menutup akses jalan. Tapi semua sudah berhasil di evakuasi," kata Adam melalui keterangan tertulisnya.
Adam mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini, kata dia, tim BPBD sudah melakukan assessment untuk memastikan ada tidaknya wilayah lainnya yang terdampak hujan badai tersebut.
"Rata-rata memang pohon yang tumbang ke jalanan, dan tidak ada korban. Semua juga sudah ditangani BPBD," pungkasnya.