ERA.id - Detasemen Khusus 88 Anti-teror beraksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua terduga teroris ditangkap di lokasi berbeda. Pada Rabu (9/2) malam, Densus 88 menggeledah rumah warga berinisial S di Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Dalam penggeledahan itu, Densus 88 menyita sejumlah barang yakni buku-buku agama dan dua pisau. S merupakan warga asli Sewon dan sehari-hari beternak kambing, sementara istrinya berjual sayur. Sebelumnya, Rabu (9/2) siang, seorang penjual roti bakar juga ditangkap di Soragan, Kasihan, Bantul.
Ketua RT setempat Dwi Rahmanto menjelaskan warga yang ditangkap tersebut berinisial R yang mengontrak rumah di kampung itu selama dua tahun dan tinggal bersama istri, anak, dan orang tuanya.
Setelah ditangkap, rumah kontrakan R digeledah sekitar pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Dwi menerangkan, beberapa barang dibawa Densus dari rumah kontrakan R ini, yakni, buku-buku, KTP, Kartu Indonesia Sehat, dan handphone.
"Saya tidak begitu kenal dengan R. Orangnya tertutup," kata Dwi.
Atas penangkapan warga Bantul itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan membenarkan adanya operasi Densus 88 di Bantul.
Namun, dia menyebut dirinya tak mengetahui detail hal itu karena hanya membantu pengamanan di lokasi. Informasi selengkapnya merupakan kewenangan Mabes Polri.
"Kami hanya mem-backup pengamanan kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88," kata Ihsan.