Momen Warga Desa Wadas Tetap Sambut Hangat Ganjar saat Berkunjung Meski Menolak Tambang

| 14 Feb 2022 10:05
Momen Warga Desa Wadas Tetap Sambut Hangat Ganjar saat Berkunjung Meski Menolak Tambang
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Desa Wadas (Dok Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat banyak oleh-oleh dari warga Wadas, Purworejo, usai pertemuan, Minggu (13/2/2022).

Sejumlah hasil bumi Desa Wadas itu terancam hilang karena penambangan batuan andesit yang akan jadi material Bendungan Bener.

Hasil bumi itu durian, petai, pisang, singkong, rambutan, nanas, buah menteng, pepaya, kelapa, vanilli, dan kemukus. Ganjar menerima pemberian itu dengan suka cita dan dimasukkan ke dalam mobil pribadinya.

"Owalah ini to durian yang kata Mas Yayak (Yatmaka, seniman yang mendampingi warga Wadas) paling enak sedunia. Maturnuwun," kata Ganjar menerima pemberian itu.

Warga mengatakan, semua hasil bumi itu merupakan hasil tanaman warga Wadas sendiri. Hasil bumi di desa yang akan ditambang batuannya itu sangat melimpah. Pengukuran lahan tambang berujung penangkapan puluhan warga oleh polisi pada Selasa (8/2) lalu.

"Ini kenang-kenangan dari warga Wadas untuk Pak Ganjar. Ini hasil bumi yang kami panen harian pak," kata salah satu warga Wadas.

Ganjar dengan senang hati menerima pemberian itu dan mengucapkan terima kasih, karena warga yang menentang penambangan tetap menyambut kedatangannya dengan hangat.

"Warga sambutannya bagus ya. Mereka menerima dengan baik. Saya senang karena tadi saya tanya, saya boleh nginep di sini tidak? Mereka kompak jawab boleh pak. Jadi saya senang, komunikasinya berjalan baik," ucapnya.

Salah satu warga Wadas, Mukti, mengatakan, hasil bumi yang diberikan ke Ganjar merupakan hasil andalan desa Wadas. Selama ini, masyarakat hidup dengan mengandalkan komoditas alam itu.

"Itu murni hasil dari Desa Wadas. Itu yang menjadi andalan kami. Selama ini warga mengandalkan hasil bumi itu untuk hidup ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi," pungkasnya.

Ganjar Pranowo kembali datang ke Desa Wadas, Minggu (13/2/2022). Kali ini Ganjar datang sendirian tanpa didampingi aparat keamanan dan disambut hangat warga Wadas yang kontra penambangan batu andesit di desanya.

Ganjar datang untuk meminta maaf secara langsung pada warga Wadas terkait penangkapan dan kekerasan terhadap warga saat pengukuran lahan, Selasa (8/2/2022). Ganjar juga datang untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari warga Wadas.

Kami juga pernah menulis soal Kemarin Komisi III DPR Kunjugi Desa Wadas Purworejo, Kini Anak Buah Moeldoko Dengar Aspirasi Warga Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

 

Rekomendasi