ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar operasi pasar untuk pengendalian harga minyak goreng yang tinggi.
Operasi pasar digelar selama satu bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan menyediakan minyak goreng seharga Rp 14 ribu/liter untuk pengendalian harga. Ada sebanyak 2.400 liter minyak goreng yang disediakan oleh Pemkot Solo yang bekerjasama dengan Bulog.
”Rencananya operasi pasar akan kami laksanakan selama lima pekan ke depan. Rencananya merata di semua kecamatan di kota Solo,” kata Heru Sunardi pada Rabu (23/2/2022).
Operasi Pasar ini dilaksanakan untuk mengatasi persoalan kelangkaan minyak di kota Solo. Pasalnya minyak yang ditemukan di pasaran pun harganya masih tinggi.
”Makanya kita buat operasi pasar dengan ketentuan harga minyak di pasaran. Harapannya harga minyak bisa kembali normal,” ucapnya.
Sementara itu salah satu warga yang membeli minyak goreng yakni Titin Mulyati (62). Ia senang dengan adanya minyak goreng dengan harga normal. Sebab selama beberapa waktu harga minyak goreng sangat tinggi.
”Makanya saya menyempatkan untuk datang beli di sini,” ucapnya.
Kami juga pernah menulis soal Ada Penimbun 61 Ribu Liter Minyak Goreng di Sulsel, Produsen Untung, Masyarakat Merana Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!