Hei PSI, ASN NTB Dimobilisasi Beli Tiket MotoGP Mandalika Tuh, Gak Mau Komentar?

| 02 Mar 2022 08:59
Hei PSI, ASN NTB Dimobilisasi Beli Tiket MotoGP Mandalika Tuh, Gak Mau Komentar?
Jokowi saat menjajal trek sirkuit Sirkuit Mandalika (Setkab)

ERA.id - Partai Solitadaritas Indonesia (PSI) yang diurus Giring Ganesha dkk, sempat menuding bahwa proyek Formula E di Jakarta bakal diramaikan oleh ASN.

Hal itu disampaikan politisi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Ia sendiri sudah curiga dengan penyelenggara Formula E yang seluruhnya melibatkan BUMD DKI Jakarta.

"Jangan-jangan nanti (biaya pembuatan sirkuit) ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD. Lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau di-setting," ujar Anggara, Sabtu 11 Februari 2022 lalu, dikutip dari Tempo.

Hingga kini, tudingan itu belum terbukti. Sebab proyek Formula E di Jakarta belumlah rampung. Pembangunan sirkuitnya hingga kini belum selesai.

Namun, dugaan itu belakangan bukan dilakukan oleh Anies, melainkan dikerjakan oleh Pemprov NTB demi menyukseskan MotoGP Mandalika 2022.

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengaku, pihaknya memobilisasi penjualan tiket mulai dari ASN Provinsi NTB, ASN kabupaten/kota di NTB, kepolisian, TNI, instansi vertikal daerah, BUMN dan perbankan, asosiasi profesi, guru dan pengajar, santri, serta masyarakat umum.

Toh, sampai kini, tiket MotoGP Mandalika baru terjual sebanyak 21.530 tiket dari target sebanyak 60.000 tiket.

"Sampai saat ini, per 20 Februari 2022, baru terjual sebanyak 21.530 tiket dari prediksi tiket yang ditolerir sebanyak 63.000 tiket," katanya, Selasa (1/3/2022).

Lalu Gita mengatakan, animo masyarakat setempat untuk menyaksikan perhelatan balap motor itu sebenarnya cukup tinggi. Terlebih dengan kedatangan para pembalap internasional.

Namun ia juga mengungkapkan alasan penjualan tiket yang belum optimal itu di antaranya terkait kekhawatiran soal biaya layanan kesehatan seperti tes antigen.

"Pembiayaan ekstra yang dikeluarkan oleh penonton, selain membeli harga tiket tidak lagi dibebani oleh keharusan biaya untuk melakukan antigen dan lain sebagainya. Dengan tidak adanya kebijakan itu, animo masyarakat akan semakin tinggi," katanya.

Ia berharap ada solusi untuk terbaik demi kenyamanan penonton MotoGP.

Intinya, pemerintah daerah NTB menargetkan sebanyak 1 persen dari total penduduk NTB, bisa ikut menyaksikan MotoGP Mandalika.

"Dengan asumsi penduduk Lombok 3,5 juta, maka 1 persennya yaitu 35.000 penduduk diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini," katanya.

"Sehingga target 35.000 tiket ini pada saatnya nanti akan terwujud. Saat ini kami terus melakukan konsolidasi," pungkas Lalu Gita.

Rekomendasi