Merapi Erupsi Belasan Kali, Ganjar: Belum Ada Evakusasi, Warga Sudah Paham

| 10 Mar 2022 17:43
Merapi Erupsi Belasan Kali, Ganjar: Belum Ada Evakusasi, Warga Sudah Paham
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok Provinsi Jawa Tengah)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampai Kamis (10/3) siang, belum ada laporan warga yang dievakuasi akibat erupsi Merapi pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis dini hari. Ganjar memastikan warga sudah siap menghadapi situasi erupsi dengan metode Desa Kembar.

“Belum dan mereka sudah punya tempatnya kok,” kata Ganjar, di Semarang, Kamis.

Ganjar menyatakan sebenarnya warga sekitar Merapi jauh lebih paham. Ganjar menyebut warga juga sangat bagus kearifan lokalnya untuk menghadapi kejadian erupsi.

“Tinggal refleknya saja yang butuh diingatkan oleh pemerintah,” katanya.

Ganjar pun mengatakan terus memantau perkembangan Gunung Merapi. Pantauan dilakukan para vulkanolog dan bekerjasama dengan wilayah Yogyakarta.

“Kita dilapori setiap hari, sehingga semuanya BPBD melakukan kontroling,” ujar Ganjar.

Tak hanya Merapi, gunung berapi lain juga turut dipantau, termasuk kebencanaan lain seperti longsor hingga banjir. Sejalan dengan itu, mitigasi juga disiapkan terus menerus.

“Sehingga betul-betul di area sekitar Merapi ini, bisa kita kelola bersama-sama,” ujarnya.

Desa dan keluarga kembar yang sudah ada di sana, kata Ganjar, juga diimbau untuk aktif kembali. Sehingga jika terjadi kenaikan aktivitas Gunung Merapi, warga bisa langsung bergerak.

Desa Kembar adalah program yang digagas  Pemprov Jateng sebagai salah satu langkah antisipasi ancaman erupsi Gunung Merapi. Program ini mengedepankan semangat persaudaraan warga sekitar Merapi membantu warga lain yang berada di kawasan rawan bencana (KRB).

Salah satu contohnya Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Warga di desa ini sudah menjalin kekerabatan dengan Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

“Maka ikuti seluruh perintah yang diberikan oleh pemegang otoritas apakah itu BPBD, Basarnas, informasi dari BMKG, para vulkanolog, agar mereka semua bisa menyelamatkan diri,” ujar Ganjar.

Sebelumnya Merapi mengalami erupsi belasan kali. Sebanyak 253 warga, yakni 193 orang dari Sleman, DIY, dan 60 orang dari Klaten, Jateng, dilaporkan BNPB sempat mengungsi.

Kami juga pernah menulis soal Gara-gara 'Mesra dengan Ganjar', Pekerja Hutan Purwokerto yang Alami Kecelakaan Kerja Dapat Santunan Ratusan Juta Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi