ERA.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pemuda nekat berada di atas sisa material erupsi Gunung Merapi mendapat respons keras karena membahayakan.
Di video tersebut, sejumlah pemuda tampak berjalan-jalan dan mengais-ngais timbunan abu vulkanik dari rentetan erupsi Merapi sepanjang Rabu malam hingga Kamis pagi, 9-10 Maret.
Di hamparan material vulkanik yang berwarna kelabu itu terlihat asap masih sesekali mengepul. Para pemuda itu terlihat dan terdengar tertawa-tawa. Lokasi video itu diduga berada di lereng Merapi.
Video itu dibagikan oleh akun Twitter @SukimanMerapi yang dikenal sebagai akun relawan Merapi.
"Ini anak mana ?? Kok berani main2 dengan situasi seperti ini. Ada yang punya info lengkap kelakuan ini ? Cc @BPPTKG @jalinmerapi .kalau nggak salah lokasi kaliadem . Bagaimana jika ada susulan guguran ?" cuitnya.
Video itu mendapat kecaman dari warganet. "Kui matrial isih panas. Nek umpama ono bagian sek gampang ambless iso mateng. (Itu material panas. Kalau ada bagian yang gampang ambles, bisa matang)," cuit akun @Baronitos_
"Mungkin menurut mereka itu hiburan. Padahal yo bahaya bgt," kata @yoga_stynugraha.
Akun resmi @BPPTKG pun memperingatkan apa yang dilakukan pemuda di video itu.
"Bosen Urip," kata akun @Dwi2303.
"⚠️⚠️ TIDAK UNTUK DITIRU ⚠️⚠️ Masyarakat dilarang mendekati material awanpanas guguran karena kondisi masih panas dan membayakan. Selain itu, daerah tsb masih rawan terjadi awanpanas susulan. Mohon untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya yang telah ditentukan," tulis BPPTKG.
Apalagi Merapi masih terus menyemburkan awan panas guguran. Pada Kamis malam, pukul 19.25 WIB awan panas kembali meluncur. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 229 detik.
"Estimasi jarak luncur 2.500 m ke arah tenggara (Kali Gendol). Cuaca mendung dan hujan, visual kabut," kata akun BPPTKG.
Kami juga pernah menulis soal Merapi Luncurkan Awan Panas, Warga Mulai Bersihkan Abu Vulkanik Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!