Serahkan Tanah dan Air dari Bumi Mataram ke Jokowi, Sultan HB X: Ini Jadi Momentum untuk Tak Sekedar Simbolis Tapi Faktual

| 15 Mar 2022 12:28
Serahkan Tanah dan Air dari Bumi Mataram ke Jokowi, Sultan HB X: Ini Jadi Momentum untuk Tak Sekedar Simbolis Tapi Faktual
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyerahkan air dan tanah dari Mataram (Dok Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi se-Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).

Sultan menyatakan, prosesi penyatuan tanah dan air dari berbagai penjuru Indonesia ini adalah sebuah peristiwa simbolis. “Saya kira itu simbolis di dalam pemahaman kebudayaan. Dalam konteks ini, bentuk dukungan diwujudkan secara simbolis melalui tanah dan air untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” demikian pernyataan Sultan.

Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran para gubernur se-Indonesia ini juga karena setiap Gubernur beranggapan bahwa peristiwa ini sebagai momentum besar untuk membangun bangsa dan negara di masa depan.

“Ini menjadi momentum bagaimana merealisasikan program IKN menjadi sesuatu yang tidak sekadar simbolis lagi, tapi secara faktual harus diwujudkan. Biarpun mungkin dari peristiwa hari ini, tidak harus selesai tahun 2024. Membangun pemindahan ibu kota ini akan memakan waktu yang cukup lama,” ujar Raja Keraton Yogyakarta ini.

Menurut Sultan, momentum ini juga memiliki makna tersendiri, termasuk makna tanah dan air yang dibawanya ke IKN.

"Kami memberikan tanah dan air dari Bumi Mataram. Secara simbolis, hal itu seperti yang dilakukan teman-teman gubernur lain yang membawa tanah dan air dari tempat-tempat yang dianggap memiliki banyak nilai. Semoga saja, dari nilai-nilai simbolis itu bisa mewujudkan Indonesia menjadi negara besar," ucap Sri Sultan.

Bukan hanya tanah dan air tersebut, tempat kedua unsur alam yang dibawa Sultan juga spesial. Tanah dikemas apik dalam wadah anyaman karya UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sedangkan air yang menyertainya dimasukkan di dalam kendi yang dibalut pita merah putih.

Kedua unsur alam dari DIY ini telah disatukan dengan berbagai tanah dan air dari berbagai penjuru Indonesia oleh Presiden Jokowi dan para Gubernur dari 34 provinsi di IKN.

Rekomendasi