ERA.id - Pihak kepolisian tak mengizinkan Pemkot Makassar menggelar balapan atau street race di Jl Boulevard. Akhirnya, Pemkot Makassar memindahkan event itu ke Center Point of Indonesia (CPI).
Alasan pindahnya juga disebabkan faktor keamanan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku jika CPI merupakan lokasi yang sangat aman. Apalagi, ia telah mengantongi izin pengelola.
Menurut Danny, CPI merupakan tempat yang bagus, serta jalanannya yang begitu lebar. Jadi menurutnya sangat cocok untuk digunakan balapan. "Lebar jalannya. Paling aman juga di CPI," ucapnya, Minggu (24/4/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware mengakui jika balapan street race akan diadakan dalam waktu dekat.
Pihaknya masih menunggu kesiapan dalam mematangkan balapan nanti. "Inginnya Senin nanti digelar. Cuman harus pastikan tempat dulu. Semalam ada gambaran dilaksanakan Senin. Tapi kita harus mematangkan dulu persiapan agar dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan netizen pun menanggapi balapan street race tersebut. Dari postingan @sosmedmakassar, beberapa warga dunia maya menginginkan agar Danny dapat merangkul para remaja untuk datang ke masjid menikmati 10 hari terakhir Ramadan.
"Lebih baik pindahkan ke masjid. Itikaf 10 hari terakhir Ramadhan (Ramadan). Lebih banyak manfaatnya dunia akhirat," tulis akun @andi_muhammad_akbar.
Ada lagi yang mengatakan jika terlaksananya balapan di kawasan CPI, dampaknya akan mengganggu masyarakat yang sedang salat itikaf di masjid yang tak jauh dari lokasi balapan.
"Batena (sukanya) di paksa. Kasian orang yang lagi itikaf di Masjid 99 Kubah terganggu dengan suara motor yang lagi balapan," kata @jersey_bekas.
Selain itu, pemilik akun @indrabuyung001 juga menyesalkan jika balapan tersebut jadi digelar. Selain masyarakat yang lagi salat itikaf, tentu saja pasien di Rumah Sakit Siloam.
"Ballasi (Kasihan) pasien rs siloam," cetusnya.