Kemenkes Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan untuk ASEAN Para Games 2022

| 21 Jun 2022 22:25
Kemenkes Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan untuk ASEAN Para Games  2022
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes Kartini saat ditemui di Solo, Selasa (21/6/2022).

ERA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kesiapan pelayanan kesehatan untuk para atlet yang berlaga dalam ASEAN Para Games 2022 yang dilaksanakan di Solo. Selain itu Kemenkes juga memetakan rumah sakit yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan (faskes).

"Kami bersama Mas Wali menyiapkan untuk ASEAN Para Games di Solo ini. Makanya kami baru lihat tempatnya, termasuk koordinasi dengan dinas kesehatan dan NPC (National Paralympic Comitee)," kata Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes Kartini saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (21/6/2022).

Beberapa hal yang dipersiapkan yakni pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan, kebersihan malanan, dan keamanan makanan. Untuk fasilitas kesehatan, kesiapannya mulai dari rumah sakit hingga puskesmas.

"Tidak hanya di Solo, tapi sampai Semarang juga. Sebab ada satu kegiatan di Semarang. Nanti juga ada nakes di tiap venue," ucapnya.

Untuk rumah sakit yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan para atlet. Termasuk antisipasi cedera yanh dialami atlet. "Nanti juga ada dokter spesialis syaraf, karena mereka juga aset di negaranya," katanya.

Disinggung tentang prediksi lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa waktu ke depan, juga menjadi salah satu kewaspadaan. Untuk itu disiapkan sistem bubble sebagai antisipasi.

"Tadi juga dibahas di rapat, ada sistem bubble yang disiapkan. Kami prepare semua dengan menyesuaikan kondisi kasus," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan atlet setiap cabang olahraga akan ditempatkan di satu hotel yang sama. Sehingga operasionalnya akan lebih mudah. "Semuanya bubble per cabor, ini untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19. Jadi atlet juga nggak kemana-mana, nggak jalan-jalan, di hotel saja. Mereka juga melewati PCR terus," katanya.

Rekomendasi