Aksi Wali Kota Medan Bobby 'Nge-drifting' di Jalan Umum Dikecam, Kasatlantas Medan Sebut Ada Izin

| 26 Jul 2022 14:46
Aksi Wali Kota Medan Bobby 'Nge-drifting' di Jalan Umum Dikecam, Kasatlantas Medan Sebut Ada Izin
Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto: Antaranews)

ERA.id - Aksi drifting di jalan umum tepatnya di pusat Kota Medan, Jalan Balai Kota viral di media sosial. Dalam kesempatan itu, terlihat Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut berpartisipasi untuk mencoba merasakan sensasi meluncur lebih lama saat mobil berada di tikungan.

Aksi drifting yang berlangsung pada, Senin (25/7/2022) malam itu, kemudian mendapat kecaman dari warga Kota Medan karena dinilai memakai fasilitas umum.

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menjelaskan bahwa aksi drifting tersebut merupakan untuk kebutuhan syuting yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan.

"Sebelumnya mereka sudah ada bersurat (penyelenggara dan Pemkot Medan, red), jadi surat mereka sudah masuk sebelum tanggal 25, dan itu akan berlangsung dari tanggal 25 sampai 28 nanti. Jadi drifting itu selama tiga hari," katanya kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Medan, Selasa (26/7/2022).

Sonny menjelaskan aksi drifting tersebut dilakukan di beberapa titik salah satunya di alun-alun Kota Medan. Dia menuturkan drifting dilakukan pada malam hari.

"Jadi malam ini mereka masih main dan itu ada izinnya. Dan drifting itu bukan drifting sebenarnya karena itu hanya syuting, dan ada di tiap-tiap spot mereka melakukan adegan sampai selesai," terangnya.

Sebelumnya, kecaman tersebut datang dari para pengendara skuter matik yang kerap berkendara mengelilingi alun-alun Kota Medan. Mereka kemudian mendapat pelarangan dari pihak kepolisian karena dianggap mengganggu lalu lintas.

Pelarangan itu kemudian membuat para pengendara skuter matik merasa mendapat perlakuan berbeda dari pihak kepolisian.

Sonny menjelaskan bahwa aktivitas pengendara skuter matik dan aksi drifting cukup berbeda. Dia juga meminta agar pengendara skuter matik mengajukan izin ke pihak kepolisian.

"Kalau drifting dia temporer tapi kalau skuter matik tiap malam main. Tapi kalau masalahnya mereka mengajukan izin, kita akan nilai kita akan koordinasi dengan Pemkot Medan, karena kalau boleh kita akan bantu pengawalan, penempatan personel," pungkasnya.

Rekomendasi