Visinema Studios Adaptasi Film Korea Pawn Lewat Panggil Aku Ayah, Lebih Melokal Pakai Bahasa Sunda

| 04 Jul 2025 22:10
Visinema Studios Adaptasi Film Korea Pawn Lewat Panggil Aku Ayah, Lebih Melokal Pakai Bahasa Sunda
Panggil Aku Ayah (Era.id/Nurul Tryani)

ERA.id - Visinema Studios menghadirkan kisah drama keluarga antara ayah dan anak dari film laris Korea Selatan, Pawn. Lewat Panggil Aku Ayah, film Pawn dibalut dengan sentuhan lokal khas Indonesia.

Benni Setiawan sutradara film Panggil Aku Ayah menghadirkan kisah drama keluarga yang kental dengan budaya Indonesia. Bukan bahasa Korea, Benni mengemas film adaptasi ini dengan bahasa Sunda, yang tidak menghilangkan ciri khas dari film aslinya.

"Untuk film ini saya coba mempertahankan semua yang menjadi kekuatan dari filmnya. Tapi juga tidak lepas dari konteks budaya lokal yang memang saya coba tampilkan memang khas Indonesia, khususnya Jawa Barat," kata Benni saat perilisan poster dan trailer film Panggil Aku Ayah, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

Bukan hanya menyajikan unsur lokal saja, Benni dan Anggia Kharisma selaku produser Visinema Studios sepakat untuk mencari para pemain yang berasal dari Jawa Barat. Pemilihan itu pun jatuh kepada Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, hingga Tissa Biani.

"Para karakter sendiri kebetulan saya memang dan teh Anggia diskusi untuk memilih pemain-pemain yang bukan wajib sih, tapi harus orang Sunda minimal bisa bahasa Sunda," jelasnya.

Pemilihan pemain asal Sunda itu, kata Benni, dilakukan demi mempertahankan ciri khas lokal yang kental dengan budaya Jawa Barat. Menurut Benni, komedi khas Sunda juga memiliki nilai plus baginya.

Lebih lanjut, Benni menuturkan film Panggil Aku Ayah menjadi karya adaptasi pertama yang mengangkat tema keluarga.

"Jadi film ini juga betul-betul buat saya pengalaman baru saya belum pernah bikin film keluarga, ya keluarga anak-anak," pungkasnya.

Film Panggil Aku Ayah tayang serempak di bioskop mulai 7 Agustus 2025.

Rekomendasi