ERA.id - Menjadikan pakaian favorit agar tahan lama dan memiliki umur lebih panjang kini bisa lebih memungkinkan. Perusahaan retail asal Jepang, mewujudkan komitmennya dalam upaya memperpanjang masa penggunaan pakaian serta menjadikannya lebih bernilai melalui peluncuran studio pertamanya.
Ditemui dalam acara opening toko terbaru, Corporate Public Relations UNIQLO Indonesia Yulia Rachmawati mengatakan, pihaknya telah aktif mengumpulkan pakaian yang sudah tidak digunakan dari para pelanggan setianya melalui recycle box yang disediakan di toko.
"Diberinama Re-UNIQLO Studio, layanan ini isa memfasilitasi dan mengajak pelanggan setia untuk bisa berkontribusi untuk dunia yang lebih baik," katanya.
Ada pula layanan bordir yang merupakan bagian dari kategori layanan remake yang bertujuan untuk mengubah pakaian menjadi produk yang lebih personal dan menyesuaikan dengan keinginan para pelanggannya.
Yulia menjelaskan bahwa pelanggan dapat memilih desain dari 60 gambar yang tersedia di dalam buku menu bordir. Selain membordir gambar, pelanggan juga dapat membordir nama atau inisial di sejumlah produk.
Per gambar, pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp70 ribu. Sedangkan, untuk bordir tulisan, pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp70 ribu per kata.
Yulia mengatakan bahwa layanan bordir ini tidak berlaku untuk produk bayi dan anak, pakaian dalam, topi, kaos kaki, sarung tangan, produk kaos dengan bahan Supima dan AIRism, produk ULD, produk Fleece, serta produk koleksi kolaborasi.
Selain layanan bordir, Yulia menjelaskan bahwa di studio juga menghadirkan layanan repair untuk memperbaiki area yang rusak, agar pakaian tersebut dapat dipakai dalam waktu yang lebih lama.
"Kehadiran studio ini merupakan bentuk penegasan komitmen kami dalam mengurangi limbah pakaian, kata Yulia.