Bisa Jadi Inspirasi, Intip Koleksi Tas dan Pakaian Unisex dengan Bahan Ramah Lingkungan

| 26 Apr 2021 13:40
Bisa Jadi Inspirasi, Intip Koleksi Tas dan Pakaian Unisex dengan Bahan Ramah Lingkungan
Look Koleksi Tas dan Pakaian Unisex dengan Bahan Ramah Lingkungan (Dok. SHV)

ERA.id - Fashion menjadi suatu hal yang sangat berkembang dengan pesat saat ini. Seperti halnya SHV yang baru saja merilis produk fashion terbaru mereka yang disebut dengan Drips by SHV. Produk fashion mulai dari tas hingga pakaian mereka ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. 

Selain menggunakan bahan ramah lingkungan, koleksi terbaru ini juga dibuat dengan konsep unisex, yang berfokus dengan pakaian sehari-hari. Desain yang dibuat sangat sederhana dan menggunakan sentuhan warna-warna yang menarik. 

Look Koleksi Tas dan Pakaian Unisex dengan Bahan Ramah Lingkungan (Dok. SHV)

Koleksi terbaru ini tercipta karena inspirasi dari alam yang dianggap sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Dengan melihat alam sudah menjadi kebutuhan manusia, menginspirasi SHV untuk tidak hanya fokus menciptakan produk fashion tetapi juga peduli terhadap lingkungan.

"Alam adalah bagian utama dari kehidupan kita. Setiap hari kita dikelilingi oleh alam. Inilah yang menjadi inspirasi kami selama proses perancangan kami. Selaras dengan filosofi tetesan air, kami percaya setiap tindakan memiliki dampak bagi ekosistem di sekeliling kita. Tidak hanya menciptakan gaya, tetapi juga peduli terhadapa lingkungan," ujar Creative Director SHV, Bambang Wahyudi Praja saat konfrensi pers, pada Jumat (23/4/2021). 

Look Koleksi Tas dan Pakaian Unisex dengan Bahan Ramah Lingkungan (Dok. SHV)

Dengan mengedepankan bahan ramah lingkungan, maka koleksi terbaru ini menggunakan material serat kapas tanpa adanya chemical treatment. Hal ini membuat setiap pakaian memiliki daya serap keringat yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk dipakai di Indonesia yang memiliki iklim tropis. 

"Keunggulannya adalah memiliki penyerapan keringat yang tinggi, sehingga cocok untuk konsumen iklim tropis seperti Indonesia. Serat kapas yang digunakan terdapat celah mikro dan lubang mikro, yang memungkinkan penyerapan kelembaban dan ventilasi yang lebih baik," kata Bambang Wahyudi Praja. 

Rekomendasi