ERA.id - Bella Hadid belum lama ini mengungkapkan mengenai kondisinya yang mengalami anxitey atau gangguan kecemasan yang begitu parah. Akibat hal tersebut, Bella memutuskan untuk tidak menggunakan jasa stylist hingga mengurung dirinya.
Adik Gigi Hadid itu menjelaskan bahwa gangguan kecemasan yang dialaminya semakin parah karena ulah paparazi. Paparazi yang selalu mengikuti dan mengintai apapun kegiatannya membuat Bella merasa ketakutan untuk keluar dari rumah.
"Sudah lama aku tidak memiliki stylist, mungkin sudah dua tahun ini. Aku berada di kondisi aneh secara mental hingga sangat rumit bagi saya untuk keluar dari rumah dan mengenakan pakaianku, terutama dengan kecemasan akan paparazi yang berada di luar dan semuanya," ujar Bella Hadid, dilansir dari Page Six.
Meski demikian, Bella mengaku berusaha keluar dari gangguan kecemasan yang dialaminya dan mencoba mencintai diri sendiri, tanpa memikirkan pendapat orang lain terhadapnya. Sejak tahun 2021, Bella sudah tidak peduli pendapat orang lain terkait gaya fashion-nya dan memilih untuk berpikir mengenai kebahagiaannya.
"Pada tahun lalu sangat penting bagiku untuk belajar bahwa jika orang berbicara tentang fashionku, suka atau tidak, itu tidak masalah, karena itu gaya saya," jelasnya.
"Ketika aku meninggalkan rumah di pagi hari, yang aku pikirkan adalah, apakah ini membuat aku bahagia? Apakah ini membuatku merasa nyaman dan apakah saya merasa nyaman," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bella juga menjelaskan bahwa selama mengalami anxiety parah, ia bahkan tidak bisa membicarakan hal tersebut kepada ibunya ataupun dokter pribadi. Ia hanya mampu mengirimkan foto agar ibu dan dokter mengerti keadaannya kala itu.
"Aku mengalami episode yang aku benar-benar depresi dan ibuku dan dokterku akan bertanya bagaimana keadaanku. Dari merespons lewat teks, aku hanya mengirimi mereka fotoku. Itu adalah hal termudah bagiku untuk dilakukan saat itu, karena aku tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku," pungkas Bella Hadid.