ERA.id - Putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari terpilih menjadi pemeran Utama di film Balada Si Roy. Dalam film ini, Abidzar berperan sebagai Roy, Bio One sebagai Dullah, dan Febby Rastanty sebagai Ani.
Balada Si Roy akan tayang di bioskop pada Januari 2023 mendatangkan. Film ini berkisah tentang anak muda sekolah menengah atas (SMA) bernama Roy yang harus berjuang bersama ibunya pasca meninggalnya sang ayah saat mendaki Gunung Kerinci.
Dalam pembuatan film ini, rupanya ada cerita unik yang harus kamu ketahui. Berikut 5 fakta unik di balik pembuatan film Balada Si Roy dari sutradara, Fajar Nugros dan Abidzar Al Ghifari saat ditemui di Epicentrum XXI, Jl. H. R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (15/12/2022).
1. Pilih Abidzar karena ucapkan 'Assalamualaikum'
Sutradara film Balada Si Roy, Fajar Nugros menceritakan kejadian unik dalam proses pemilihan karakter Roy. Mulanya, Fajar dan produser Susanti Dewi sepakat memilih Bio One yang berperan dan memainkan karakter Roy.
"Peran pertama itu jatuh ke Bio One. Kami sudah pilih dia jadi Roy dan kami sudah lock," kata Fajar Nugros.
Lalu, Abidzar menghampirinya ke ruangan untuk pamit. Fajar langsung jatuh cinta ketika mendengar suara Abidzar yang menyebut 'Assalamualaikum.
"Abidzar sedang casting terus dia mampir ke ruangan saya untuk pamit. Kemudian di pintu dia bilang 'Assalamuallaikum'. Saya langsung slow motion melihat ke pintu (Abidzar), ini suaranya si Roy," lanjutnya.
2. Lokasi syuting
Proses pengambilan gambar masih mencerminkan latar tahun dan dipilihlah Kota Teluk Betung di Bandar Lampung sebagai lokasi Syuting film. Fajar menyebut tidak mengambil lokasi syuting di Serang karena sangat modern dan terlalu ramai.
"Survei ke berbagai tempat akhirnya kita menemukan Teluk Betung di Bandar Lampung untuk kita sulap jadi Kota Serang. Akibat pandemi tempat itu jiga menjadi sepi karena ditutup. Akhirnya kita bisa syuting di sana," kata Fajar Nugros.
3. Referensi dari film Uje
Abidzar Al Ghifari memiliki referensi dari film berjudul Hijrah Cinta. Pasalnya, film tersebut menceritakan tentang perjalanan hidup mendiang almarhum ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori.
"Sebenarnya referensi bukan cuma itu doang. Jadi, tahun 2014 itu ada film, judulnya Hijrah Cinta. Itu film tentang perjalanan bokap gue dari zaman dia bandel sampai almarhum meninggal," kata Abidzar Al Ghifari.
4. Adaptasi dari novel
Balada Si Roy diangkat dari novel legendaris dengan judul yang sama karya Gol A Gong. Novel ini telah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan sudah terjual hingga 300 ribu eksemplar.
"Hal ini memotivasi saya untuk mengangkat novel ini ke dalam film dan mengenalkan keseruan plot serta intrik di alamnya kepada masyarakat luas," tutur Fajar Nugros.